jekardawatchAvatar border
TS
jekardawatch
Menggugat Ide Festival Danau Sunter
Sebagaimana kita tahu, Pemprov DKI akan mengadakan festival Danau Sunter. Ini adalah buah tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Bu Susi Pudjiastuti untuk bersihkan Danau Sunter seperti danau di Jenewa. Acaranya dibikin meriah sampe ada lomba renang Uno dan Susi segala. Tapi di balik ini semua ada masalah yang sebenarnya jaka sembung bawa golok, gan. 

Biar ngerti dulu, dijelasin kalau Danau Sunter itu sebenarnya ada tiga. Danau Sunter Utara di daerah Papanggo, Danau Sunter Selatan di jalan menuju Artha Gading, dan Waduk Sunter Barat dekat Apartemen Maple Park Taman Sunter.

Nah Sayangnya Pemprov DKI salah tangkep dengan maksud Bu Susi ini. Yang diurusin malah Danau Sunter Selatan yang dari dulu juga udah bersih dan jadi tempat wisata yang dikelola dengan baik. Agan-agan yang senang olahraga air pasti sering main di sini. Emang dari dulu terkenal bersih dan populer. 

Padahal yang butuh perhatian itu bukan Danau Sunter Selatan, melainkan Waduk Cincin alias Sunter Utara dan Sunter Barat. Dua danau ini dulunya terkenal tempat warga buang limbah dan sampah, plus hijau kaya lapangan bola karena ditutupi enceng gondok, ga pernah dikeruk. Baunya juga kaya septitank ga dikuras puluhan tahun. Karena dangkal, musim hujan malah jadi sumber banjir karena meluap. Nah beberapa tahun belakangan, inilah yang sibuk diurusi oleh Pemerintah Provinsi DKi Jakarta untuk dibersihin. 

Dan bagusnya upaya itu mulai berhasil karena sekarang kedua waduk ini mulai tumbuh aktivitas partisipatif dari warga, utamanya dari taman-taman yang dibangun di sekitarnya, Misalnya RPTRA Sunter Jaya Berseri dan Taman Sunter. Bahkan yang dulunya dicium aja ga enak, sekarang orang-orang udah mulai mancing. 

Nah inilah yang jadi sumber masalah "Danau Sunter". Kedua danau sunter ini jarang dipromoin dan airnya masih belum maksimal bersihnya kaya Danau Sunter Selatan. Kalau memang Anies Sandi berniat tulus promosikan kerja Pemprov DKI jakarta, ya harusnya kedua danau ini yang dibikinin festival, bukan Danau Sunter Selatan yang dari dulu juga udah bersih dan ramai pengunjungnya.

Yang kasihan gara-gara festival ini ya pemilik warung mancing di sekitaran Danau Sunter Selatan, gan. Udah bagus-bagus sebenarnya warungnya dan ngelolanya juga cukup profesional. Namun gegara pengen glorifikasi ga jelas gini alias carmuk sama Bu Susi, akhirnya warung mereka dirobohin. Ada gantinya sih katanya, tapi sekedar tenda yang sama sekali ga sebanding sama warung yang udah mereka bikin. Kasian gan. Ga ada angin ga ada ujan tiba-tiba aja disuruh pindah. Cuma gegara ada yang pengen nantang adu berenang doang. Padahal mereka ga ganggu sebenarnya. Ane pernah main di warung-warung ini, mereka ngerti kebersihan dan ngasih harganya juga ga malak-malak banget.

Coba kalau festivalnya dibikin di Waduk Sunter Barat dan Waduk Sunter Utara, ga ada warung yang perlu dirubuhin karena emang masih baru selesai dirapihin. Sekitarnya belum padat pemukiman atau warung. Orang-orang juga enjoy mancing di sini karena masih asri.  

Alhasil gan, ane berharap warga Jakarta mau kritis, jangan kagum sama hura-huranya. Semoga Anies Uni lain kali lebih hati-hati dan pertimbangkan data mana yang benar perlu diramaikan dan mana yang udah ga perlu karena dari sononya emang udah ramai dan bersih. Jangan sampe masa beliau dikenang sebagai Gubernur Salah Data. Cukup kebijakan Tanah Abang Aje yang amburadul, jangan diulang lagi di Sunter.  


Diubah oleh jekardawatch 24-02-2018 05:39
0
2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.