Kecantikan bukan hanya pada wajah dan bentuk tubuh yang menarik. Bentuk vagina juga menjadi faktor penting dalam menentukan kecantikan seorang perempuan. Tidak heran jika operasi vagina dianggap sebagai solusi agar perempuan lebih sempurna.

Saat ini operasi ini menjadi salah satu tren di Brazil. Tahun 2016 saja sebanyak 23.155 perempuan menjalani operasi vagina. Dengan begitu, Brasil merupakan negara yang paling tinggi dalam operasi vagina versi International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS). Padahal, di Amerika Serikat hanya 13.266 perempuan yang mengikuti operasi vagina.

Banyak kekhawatiran tren operasi vagina berkaitan dnegan perkembangan film porno. Namun, para dokter operasi plastik mengklaim operasi vagina berkaitan dengan pemberdayaan perempuan.

“Perempuan latin hidup dalam budaya macho. Lelaki berkuasa di kantor, rumah, dan kehidupan seks. Tapi kini berubah. Perempuan latin juga memimpin di rumah, pekerjaan, dan kehidupan seks,’ ujar Lina Triana, dokter bedah plastik di Brasil, dilansir Reuters pada Jumat (2/1).

“Meskipun ekonomi memburuk, operasi bedah plastik vagina tetap dibutuhkan,” paparnya.

Operasi vagina atau labiaplasty dikenal pada 1970an untuk merekonstruksi jaringan vagina untuk mencegah sakit selama berhubungan badan dan aktivitas fisik. Tapi, teknik meningkat digunakan banyak perempuan selama 2015-2016.Popularitas itu dikarenakan banyak aktris Hollywood melaksanakan operasi vagina, seperti Khloe Kardashian.

Sedangkan menurut profesor kajian gender di Universitas Federal Bahia, Brazil, Darlane Andrade, operasi vagina disebabkan karena faktor pornografi. “Film itu mempengaruhi perempuan Brazil untuk mendapatkan penampilan yang sempurna,” ujarnya.

Dia mengungkapkan perempuan Brasiil menjadi korban eksploitasi seksualitas.[]nya.

[url]http://health.akuraS E N S O Rid-161835-read-demi-puaskan-pasangan-operasi-vagina-makin-marak[/url]