Film drama komedi Indonesia berjudul “Yowis Ben” ini merupakan film yang menceritakan tentang seorang pemuda bernama Bayu (Bayu Skak) yang ingin membuat grup band dan kisah cintanya sama seseorang gadis cantik yang sudah dipendam lama bernama Susan (Cut Meyriska). Karena tau diri kalau pas-pasan, dia mengurungkan niatnya untuk mengejar cintanya.
Seketika semua berbuah ketika Susan (Cut Meyriska) mengirim sebuah voice chat ke ponsel milik Bayu (Bayu Skak). Hal itu membuatnya geer dan mengira Susan suka sama dia. Susan melakukan pendekatan ke Bayu itu bukan karena cinta melainkan membantunya suplai pecel Bayu untuk anggota OSIS.
Bayu yang bertekad menjadi populer dari Ror (Indra Wijaya), pacar Susan, yang sangat pandai memainkan gitar. Akhirnya dia berinisiatif untuk membuat band juga dengan nama YOWIS BEN. Dibantu sahabatnya Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson) sebagai seorang drummer, dan Nando (Brandon Salim) pemain keyboard.
Semua tidak akan mudah dilalui Bayu bersama bandnya. Berbagai perpecahan pun terjadi untuk membentuk karakter mereka masing-masing. Apakah band ini tetap utuh dan akankah Bayu bisa mendapatkan cinta Susan?
Spoiler for Trailer:
IMPIAN YANG ACAK-ACAKAN
Quote:
janc*kkkk!!!
Hahaha, kata itu yang bikin ane ngakak terus gan. Dari sinopsis kita udah pada tau kalau terdapat dua ide pokok dalam film ini. Pertama perjuangan seorang pria tukang pecel mendapatkan cinta gadis cantik. Kedua pembentukan band karena mau jadi populer di kalangannya. Ane sangat yakin banyak plot cerita yang gak dimasukin difilm ini, soalnya ada enam sampai 7 scene yang bener-bener ngambang ceritanya gan.
LAGU-LAGU PENYEMANGAT
Quote:
Dalam film ini, kalau ane gak salah dengar ada empat sampai lima lagu yang dinyanyikan di "Yowis Ben". Semua lagu itu yang pastinya berbahasa jawa dan punya makna tersendiri. Dan ada satu lagu yang betul-betul bikin satu studio merinding gan. Dari alunan musik sampai pembawaan personil Yowis Ben begitu menyatu, ane pun sempat terkesima melihat dan mendengar lagu itu.
DOMINAN BAHASA JAWA
Quote:
Kayaknya bukan 80% deh film ini berbahasa Jawa. Pendapat ane ada sekitar 90% gan. Tapi ane yang orang Makassar,
suku bugis, tetap paham dengan apa yang disampaikan para aktor dan aktris dalam film "Yowis Ben". Disini letak kekaguman ane sama mas Bayu Skak, karena sudah berhasil mengangkat film ini dalam bahasa jawa yang bisa dimengerti juga sama daerah lain.
Quote:
Kalian pasti mikir kalau ane terlalu memuji film "Yowis Ben" ini. Ane katakan lagi, tidak!!! Plot cerita tiap adegan di film ini gak begitu kerasa alias ngambang gitu. Justru ane bilang film ini malah tertolong karena musiknya yang bagus dan enak didengerin. Ane sangat mengharapkan mas Bayu tidak berhenti sampai disini aja buat film, ane tunggu karya-karya berikutnya. Ane tetap perspektif dan untuk skor di film ini, ane kasi6,5/10.