- Beranda
- The Lounge
Selamat Datang! Di Negeri "Viral Dulu Baru Minta Maaf"
...
TS
yavidrahmat
Selamat Datang! Di Negeri "Viral Dulu Baru Minta Maaf"
.:| Karena Yang Ijo Lebih Adem |:.
yang mampir ane tinggalin cendol / bata
Main dan meramaikan yuk ke Sub-Forum Reg. Karesidenan Bojonegoro
Quote:
Mukadimah
Baru-baru ini, ada sebuah video viral yang isinya orang minta maaf lagi. Ya, mereka ini meminta maaf setelah melakukan sebuah social harrashment terhadap seorang wanita di salah satu kota di Jawa Timur. Viralnya kasus ini sendiri membuat ane secara pribadi geram (mungkin netizen lain juga demikian). Mengapa tidak? Sebuah “Social Experiment” yang mencoba membuktikan tentang bagaimana respon seorang wanita apabila di pandangi secara terus menerus oleh seorang Pria. Dan sangat tidak beruntung, hal ini di alami oleh Poppy. Seorang wanita yang menjadi korban atas ganasnya perilaku seorang Youtuber demi mendapatkan viewer untuk video yang mereka monetasi. Disini ane ga mau membahas secara rinci tentang kasus di atas.
Hanya saja, dengan sedikit kegeraman yang ada di hati saya, ketika seseorang mengatakan sebuah PRANK yang di jaketi kata SOCIAL EXPERIMENT ( ). Ane ingin memberikan sebuah pendapat pribadi aja dan tentu sebagai seorang anak bawang.
Quote:
Tidak hanya mengambil sampel dari kasus di atas. Banyak kejadian-kejadian di sekitar kita, dan banyak pula dari kita mendengar berita tentang kekhilafan seseorang setelah merugikan orang lain dan hanya di akhiri dengan sebuah pernyataan maaf secara terbuka (dengan video yang di upload di internet). Ada sebuah istilah Jawa yang mengatakan “Kapok Lombok”, mereka ngakunya Jera tapi kemudian mengulang lagi perbuatan yang sebelumnya udah dia katakan untuk tidak dilakukan lagi. Ya! Mereka ini bakal cuma bakalan minta maaf doang, tapi tetap saja melakukan kesalahan yang sama. Dan ini berlaku untuk semua orang, termasuk ane pribadi.
Ketika tindakan-tindakan yang kita lakukan tidak berfaedah, untuk apa di terusin? Sebuah pertanyaan melintas dalam benak ane.
Mengapa BEBERAPA orang sering bertindak tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi setelahnya. Padahal kita tahu bahwa di dunia ini ada peraturan tak tertulis tentang sebab-akibat. Ente makan ente kenyang! Dan ini berlaku untuk segala tindakan yang kita lakukan. Dan menyakiti perasaan orang lain pun adalah salah satunya! Ente bikin mereka sakit hati, baliknya juga bakal ke ente. Kalo udah viral? Minta maaf?
Selain itu, dampak yang ada dari perilaku yang merugikan tersebut juga akan tersebar pada Pelaku, Korban, dan Kehidupan Sosial Masyarakat. Sebagai pelaku ente bakal dapat hujatan (apabila sudah terbongkar), dan sebagai korban ente pasti akan menjadi sebuah trauma tersendiri, sedangkan di masyarakat akan terdapat kemungkinan bahwa hal yang sama akan terulang kembali oleh salah satu dari mereka.
Quote:
Balik lagi nih, ke mereka yang membuat konten-konten yang merugikan suatu pihak. Kita tidak melarang ente melakukan sebuah prank terhadap beberapa korban. Tapi Apa sih solusi terbaik untuk mereka dan untuk kita? Sebenernya cukup simple, cukup memilih tema yang gak merugikan pihak korban (entah dalam bentuk kerugian apapun). Tujuan dari prank tersebut apa dan disampaikan kepada siapa? Dan di akhir, jangan lupa untuk meminta persetujuan dari korban tentang boleh atau tidaknya kita mempublish konsep SOCIAL EXPERIMENTtersebut. Ente gak izin? Udah di larang tapi tetep di lakuin? Udah siap untuk berhadapan dengan apa yang tertera di pasal 26 Undang-Undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik? Baca dulu deh bunyi pasalnya
Spoiler for ayat 1 dan ayat 2:
1) Kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan, penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan Orang yang bersangkutan.
2) Setiap Orang yang dilanggar haknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan berdasarkan Undang-Undang ini.
udah jelas kan?
Mau bikin Social Experiment? Sudah baca tulisan di atas kan? Nih, ane ada contoh Social Experiment yang menurut ane cukup Layak jika dibandingin sama yang bikin ane geram sebelumnya. Jelas juga sih, toh yang bikin dari UNICEF gitu
Spoiler for cekidot:
Quote:
Penutup
Terimakasih telah membaca thread ini hingga selesai. Thread ini saya buat sebagai bentuk kekesalan saya terhadap salah satu Youtuber (BangZizz) yang saat ini sedang minta maaf di Youtube. Semoga kedepannya tidak terulang lagi kasus-kasus yang merugikan seperti ini.
Namun, dengan kedangkalan wawasan yang saya miliki, dan setiap kesalahan saya dalam penuturan kata yang tidak berkenan di atas. Selaku TS saya ingin mengucapkan
Mohon Maaf dan Terima Kasih
Spoiler for sumber:
Sumber Tulisan!: Ini Murni nulis sendiri! Bukan repost karena sudah mendapat izin dan menambahi apa yang ditulis oleh agan ssh4ndsom3
Sumber ide : trit agan ssh4ndsom3, curahan hati mbak Poppy di tulisan onlinenya
sumber gambar: google seperti biasa
Sumber ide : trit agan ssh4ndsom3, curahan hati mbak Poppy di tulisan onlinenya
sumber gambar: google seperti biasa
untuk yang penasaran pelanggaran privasi yang diceritakan oleh mbak Poppy, bisa cek post #3
jvlius memberi reputasi
1
21.8K
Kutip
188
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya