Numpang cerita pengalaman saya dan keluarga di rumah baru yang cuman ditempati hanya 4 tahun karena tidak hanya angker tapi juga sering kerendem banjir hehehe...
 
     Ceritanya dulu saya dan keluarga pindah ke rumah baru karena masalah yang sama yaitu banjir, karena memang keuangan tidak memadai akhirnya kami memilih pindah di daerah deket rumah yang dulu namun belum banjir.

       Yah namanya juga kawasan banjir, pasti sewaktu-waktu bakal kerendem juga kan , kesan pertama saya masuk ke rumah baru itu adalah lembab dan keliatannya juga rada-rada angker.

      Namun karena keadaan ekonomi mau tidak mau kami tinggal disitu, jujur rumah itu cukup bagus, lantai sudah keramik semua, juga ada 2 kamar tidur yang luas, satu ruang tamu dan ruang keluarga yang luas juga.

     Cuman pencahayaan yang kurang dan juga ada sumur didalam rumah, itu yang membuat kesan angker untuk rumah yang sebenarnya bagus.

      Beberapa hari disitu saya dan keluarga tidak merasakan hal-hal yang janggal apalgi mistis, semua berjalan normal saja.
      Tetapi saya mulai merasa janggal setelah kejadian malam itu saat saya dan ibu keluar malam-malam untuk membeli suatu makanan di warung depan gank.

       Ada salah satu rumah tetangga saya yang kosong alias tidak dihuni dan memiliki satu pohon mangga besar dan rimbun.

      Tidak hanya itu saja, tetapi di rumah itu juga bersebelahan dengan salah satu tower provider telekomunikasi, dan di depannya juga merupakan tanah kosong tanpa penerangan.

         Disanalah semua sepertinya dimulai, saya dan ibu berjalan santai saja sembari melihat-lihat rumah tetangga, namun setelah melewati tower dan di depan rumah kosong tersebut.

      Bau kentang begitu menyengat di depan rumah kosong itu, beberapa detik mungkin saya dan ibu masih berani melihat ke arah rumah kosong tersebut.

     Tapi setelah itu ... rasanya  ingin lari kencang, cuman malu juga kalau dilihat tetangga hehe..
 
    Setelah belanja beberapa kebutuhan pokok dan cemilan, saya dan ibu pulang melewati rumah kosong itu untuk kedua kalinya.
    
    Sekali lagi bau kentang itu tercium namun kali ini sangat menyengat , saya dan ibu mencairkan suasana dengan intens mengobrol namun karena suasana dan baunya semakin menyengat, tiba-tiba ..

    Ibu saya lari cukup kencang, sejujurnya ketika ibu berlari saya juga ikut lari hehehe, soalnya takut saya juga penakut .
    Semenjak peristiwa itu sepertinya rumah yang saya dan keluarga tempati menjadi mistis ditambah beberapa informasi dari tetangga yang sudah lama tinggal disitu.

    Mereka mengatakan bahwa rumah yang saya dan keluarga tempati dulunya adalah tempat dimana sang suami pemilik rumah meninggal dan sempat disemayamkan disana.

     Korban pertama usilnya hantu disana adalah kakak saya yang pertama.
 
     Saat itu saya, dan ibu sedang bercerita beberapa topik di kamar (maklum saya anak terakhir) , kakak saya yang juga cowok habis selesai mandi.

     Memang keadaan saat itu dirumah hanya bertiga, saya lupa dimana bapak dan kakak saya yang nomer dua.

      Sewaktu sedang asik mengobrol, kakak saya pun masuk ke kamar dan seperti kebingungan,.

     “Siapa yang nangis bu ? “ tanyanya seperti orang bingung.

      “Tidak ada yang nangis “ balas ibu dengan menatapku seperti memastikan memang tidak ada yang menangis di rumah.

       “Suara perempuan, iya tadi itu suara tangisan perempuan “ jelas kakak dalam kebingungannya.
 
     Saya dan ibu juga merasa bingung, karena memang tidak mendengar suara tangisan saat itu, semua pun mulai merinding dan saling menatap.
 
    Mungkin karena salah dengar saja, karena hanya kakak saja yang mendengar sementara saya dan ibu tidak mendengar suara sama sekali.

      Kejadian saat kakak mendengar suatu tangisan perempuan mungkin sudah sedikit terlupakan, namun semua seperti me-replay sendiri setelah ibu memberitahukan kasus kakak ke tetangga sekitar.
     Dan ibu RT di kampung saya mengatakan bahwa dia juga sering melihat sosok gadis di depan rumah saya (rumah tetangga depan saya).

      Ibu RT mengatakan bahwa perempuan itu begitu jelas dan sering duduk di kursi milik tetangga saya, dia juga bilang mungkin saja si perempuan itu mau main ke rumah saya atau bisa saja itu perempuan naksir sama salah satu penghuni rumah.
 
Oke gan maaf mungkin itu dulu yang bisa saya share cerita untuk hari ini, kalau memang ceritanya banyak yang suka nanti saya lanjut lagi .apalagi kalau di kasih cendol
 
Kritik dan saran atas tulisan saya bisa disampaikan melauli email : bejocorner11@gmail.com