Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dionovirwanAvatar border
TS
dionovirwan
Nasib Program Naturalisasi Sungai Pasca Banjir Jakarta



Banjir telah terlewati. Beberapa wacana bermunculan sebagai akibat dari banjir seperti permintaan untuk mundurnya Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta dari jabatannya. Hal ini dikarenakan ia dan jajarannya dinilai gagal menangani banjir sehingga mempermalukan Anies (Tribunnews.com). namun saat ini saat ini yang paling menarik perhatian adalah perkembangan dari program yang dibuat Anies untuk mengantisipasi Banjir yang bisa datang kapan saja. Program yang paling membuat penasaran adalah naturalisasi sungai ala Anies.

Kegiatan naturalisasi sungai yang telah dilakukan adalah perbaikan dinding sungai yang longsor di kampung Berlan, Matraman, Jakarta timur dengan konsep Natural. Banyak yang bertanya-tanya konsep natural seperti apa yang diangkat oleh Anies. Ternyata yang dimaksud natural adalah dengan menggunakan batu bronjong untuk membangun tembok di pinggiran sungai. Anies menyebutkan penggunaan batu bertujuan untuk membiarkan biota air bisa tetap hidup tidak seperti halnya pembetonan, “jadi inilah contoh pendekatan natural yang dilakukan di tempat ini” (Kompas.com). meski begitu, Anies menolak kalau hal itu adalah contoh dari Naturalisasi sungai. "Bukan, jadi ini belum (naturalisasi). Ini penanggulangannya dengan pendekatan natural tidak dibuat beton tapi dibuatnya dengan batu bronjong yang saling mengikat batunya dan ada rongga-rongga agar bisa untuk tumbuhanya biota air," ujar Anies (Kompas.com).

Penggunaan batu sebagai tanggul bukanlah merupakan hal yang baru. Sudah sangat banyak dilakukan warga bahkan sebelum Anies mencetuskan konsep naturalisasi sungainya. Perbedaan penggunaan batu bronjong atau pun tanggul beton hanyalah pilihan, mungkin terkait masalah pendanaan. Tanggul hanya bersifat sementara, sebagai penahan air sehingga tidak meluap, bukan sebagai pencegah banjir. Pencegahan banjir yang paling mungkin dan masuk akal hingga saat ini adalah normalisasi sungai. Masalah batu bronjong dapat menjadi tempat hidup bagi biota air juga tidak sepenuhnya benar. Karena beton dan bahkan sampah pun bisa menjadi tempat hidup bagi biota air. Biota air seperti keong dan cacing dapat yang hidup menempel di beton-beton dipinggiran sungai. Beberapa spesies ikan juga bereproduksi dengan meletakkan telurnya pada batu ataupun beton. Hingga kini, konsep dari program Naturalisasi sungai belum berbeda dari Normalisasi sungai. Karena program ini baru berjalan, kita tunggu saja kelanjutannya. Semoga program ini nantinya berhasil mencegah banjir Jakarta.
0
1.8K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.