"Hei, apa kabar lu? Iya nih masih belajar."
Credit: twimg.com


Ini sih biasanya kalau ada saudara, tetangga, atau temen yang main ke rumah di saat kita lagi belajar alat musik. Ane udah berasa kayak Beethoven sebelum orang itu dateng, tapi pas dia nyapa "Wuih, keren juga lu main piano". Dan kemudian otomatis ane berhenti main dan menjawab dengan rendah hati "Iya nih, masih belajar".

Tapi ketika orang itu berlalu pergi karena mau ngobrol sama bokap atau nyokap, pas ane mau mainin lagu yang sama, hasilnya akan sangat berbeda dari sebelumnya.

"Ternyata susah..."
Credit: fromthegrapevine.com

Setiap kita belajar alat musik, kita pasti akan melihat video orang yang sudah mahir. Dan ada kalanya kita merasa bahwa lagu yang dibawakan orang itu gampang.

Tapi ketika kita membuka key signature (piano) atau tablature (gitar) untuk lagu itu, kita akan langsung berpikir untuk lebih baik mendengarkannya saja daripada mempelajarinya.

"Udah yang ke berapa kalinya ini..."
Credit: sonailicious.com

Mungkin bagi Agan kuku panjang adalah hal yang lumrah, tapi untuk para Sista, memanjangkan kuku adalah seni kecantikan tersendiri. Tapi sayangnya itu tidak berlalu jika mempelajari alat musik khususnya piano sama gitar.

Selain menyusahkan kita saat menekan tuts atau menekan senar, kuku yang panjang juga bisa membuat tuts piano cepet rusak, dan senar gitar jadi gampang putus. Selain kuku, jari-jari tangan terasa sakit untuk orang yang pertama kali belajar gitar. Jari tangannya harus terbiasa dulu sampai akhirnya tidak merasakan sakit lagi saat menekan senar.

"Kakinya bahkan belum sampe ke pedal, tapi udah jago banget..."
Credit: takelessons.com

Saat ane lagi belajar piano, ada kalanya ane bingung gimana cara maininnya di bagian-bagian tertentu, meluncurlah ke youtube untuk menonton video orang lain memainkan lagu itu.

Tapi rasanya lemes banget ketika melihat video anak kecil mainin lagu yang ane pelajarin dengan sangat amat mudah, bahkan tanpa melihat ke arah tuts-nya. Selama setengah tahun ini juga, ane jadi lumayan bisa ya karena banyak nontonin anak-anak kecil berbakat yang ada di youtube.

"Cakep bre. Btw, intronya lama banget, kapan ane masuknya?"
Credit: theatlactic.com

Pernah gak gan belajar alat musik, lalu ketika mempelajari lagu tertentu, selama satu jam, bahkan seharian, kita baru bisa di bagian itu-itu doang? Itu juga masih setengah bagian dari intro.

Kalau sudah begini, biasanya kita bakal nyerah dan yaudah setiap ada temen yang minta kita mainin lagu itu, kita cuma bisa mainin di bagian yang sudah kita kuasai dalam waktu lama itu. Dan ketika temennya nanyain, "Lah, di situ-situ doang?", langsung mengeluarkan jurus andalan, "Lupa gua, request yang lain ajah".

"Minggir bentar tong, nih begini eyang ajarin."


"Nih begini... Lah? Tong? Lah, dia malah pergi."
Credit: WFLA.com

Untuk pianis, ini terjadi ketika kita lagi asik-asiknya main, terus di samperin temen atau saudara yang kita gak tau dateng dari mana, tapi dia tiba-tiba ngomong "Minggir, minjem bentar".

Dan dia cuma menekan tuts warna hitam yang kalo di tekan tuts warna hitam doang, suaranya terdengar seperti musik mandarin. Dan lalu setelah selesai dengan lagu yang cuma dia sendiri yang tau, dia pergi begitu saja meninggalkan kita yang bingung dengan apa yang baru saja terjadi.

"Kemarilah... Kemarilah... Kemarilah..."
Credit: thespruce.com

Bukan bisikan setan gan, tapi lebih seolah-olah piano atau gitarnya minta dimainin, padahal kita tau udah malem banget, tapi perasaan saking senangnya bisa lagu tertentu, kita ingin terus mengulanginya.