- Beranda
- Berita dan Politik
2 Tahun Groundbreaking, Konstruksi Kereta Cepat JKT-BDG Baru 10%
...
TS
mau.mau.lah
2 Tahun Groundbreaking, Konstruksi Kereta Cepat JKT-BDG Baru 10%
Quote:
Jakarta - Sejak dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada 21 Januari 2016 yang lalu, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sampai saat ini, konstruksi mega proyek senilai Rp 82 triliun tersebut baru mencapai 10%.
Proses konstruksi sendiri baru dilakukan di beberapa titik, tidak hanya di Walini saja.
"Konstruksinya kurang lebih 5% sampai 10%. Kalau itu kan tidak bisa dikatakan berapa panjang sudah dilakukan karena variatif karena pekerjaan terowongan," kata Plt Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwi Windarto di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
Dia mengatakan, perkembangan konstruksi yang saat ini berada di kisaran 5-10% tidak serta merta dapat dikonversi menjadi sekian kilometer (km) lintasan yang sudah terbangun. Pasalnya, proses konstruksi dilakukan dengan membangun terowongan.
Dwi menambahkan, konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan di Walini dengan pembangunan dua terowongan. Serta di Halim, Jakarta Timur juga dilakukan pembangunan terowongan.
"Sudah konstruksi di Walini ada tunnel (terowongan) Walini, kemudian tunnel 8, kemudian ada tunnel 1 di Halim. Pekerjaan beijing plant kemudian stock yard fabrikasi sudah dilaksanakan lokasi di Cimahi ada Walini ada Padalarang juga ada," tutur Dwi.
Dwi menambahkan, pekerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menelan dana US$ 6,071 miliar, 25% di antaranya berasal dari ekuitas KCIC dan 75% dari pinjaman China Development Bank (CDB). Pinjaman yang dicairkan pun sejalan dengan ekuitas yang dikeluarkan perusahaan dengan perbandingan 1:3.
"Pendanaan proyek ini 25% ekuitas 65% pinjaman jadi akan proporsional seperti itu," kata Dwi.
Ia mengaku optimistis pinjaman tahap pertama dari CDB sebesar US$ 500 juta bisa cair Maret ini. Pasalnya, persyaratan pembebasan lahan sudah mencapai 54% atau sudah sesuai persyaratan.
"Lahannya sudah 54%," pungkas Dwi. (ara/eds)
https://finance.detik.com/infrastruk...kt-bdg-baru-10
0
1.3K
Kutip
7
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya