Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kingkruleAvatar border
TS
kingkrule
Tingkat Hunian Terus Melorot, Mal Kosong di Jakarta 31,9 Hektar!
JAKARTA, KOMPAS.com - Aktifnya transaksi belanja secara daring (online) memengaruhi tingkat hunian pusat-pusat belanja di Jakarta.

Pusat perdagangan Glodok nan legendaris itu, tak dapat mengelak kemajuan teknologi digital di sektor ritel. Secara bertahap, ratusan toko tutup dan pemiliknya mengonversi menjadi gudang.

Baca juga : Sepi, Banyak Kios Glodok Jadi Kantor Pusat

Sementara, Pasaraya Blok M dan Mal Taman Anggrek ditinggal peritel utamanya Matahari Department Store, dan Debenhams hengkang dari Kemang Village.


Baca juga : Matahari Hengkang, Tingkat Hunian Mal Taman Anggrek 85 Persen

Fenomena tutupnya gerai-gerai peritel utama atau anchor tenant dan peritel medioker di pusat-pusat belanja Jakarta berimplikasi pada merosotnya tingkat hunian.

Menurut riset Jones Lang LaSalle, tingkat hunian pusat belanja Jakarta hingga akhir 2017 sekitar 89 persen. Angka ini lebih buruk ketimbang catatan 2012 hingga 2016 yang selalu di atas 90 persen.

Ilustrasi mal
Dengan demikian, jika tingkat hunian 89 persen dari total ruang eksisting 2,9 juta meter persegi, maka tingkat kekosongan mal di Jakarta sekitar 31,9 hektar!
Sementara tingkat serapan sepanjang kurtal IV-2017, JLL menyebut hanya 2.600 meter persegi. Padahal, hingga akhir 2019 akan terdapat tambahan ruang pusat belanja seluas 106.000 meter persegi.

Tentu saja, menurunnya tingkat hunian ini juga menimbulkan efek domino yakni tarif sewa yang sedikit tertekan.

JLL mencatat tak ada kenaikan sama sekali dari segmen tarif sewa secara triwulanan. Tarif sewa berada pada level rata-rata Rp 494.171 per meter persegi per bulan.

Kendati fenomena aktual terus menunjukkan "kekalahan" ritel fisik, Head of retail JLL Cecilia Santoso mengatakan, khusus untuk pusat belanja premium lebih antisipatif.

Ilustrasi mal
Dia menambahkan, adanya diskusi mengenai belanja daring yang memengaruhi penjualan toko fisik secara bertahap sudah diantisipasi oleh para pengembang pusat perbelanjaan premium.
"Mereka membuat komposisi peritel yang lebih menarik dan mampu menarik masyarakat untuk mengunjungi pusat perbelanjaan," kata Cecilia.

http://properti.kompas.com/read/2018/02/18/230000421/tingkat-hunian-terus-melorot-mal-kosong-di-jakarta-31-9-hektar-#

0
11.5K
128
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.