Tribes familiar dengan kata mualaf? Ya, mualaf adalah sebutan bagi orang-orang yang non-muslim yang berpindah keyakinan untuk masuk agama Islam. Dilansir dari Wikipedia, ada tiga alasan utama mengapa seseorang menjadi mualaf. Yang pertama adalah karena pernikahan, yang kedua adalah karena belajar di lingkungan yang akademis, serta yang ketiga adalah karena mendapatkan hidayah langsung seperti mimpi atau sebagainya.


Nah, di Liverpool sana, sepertinya penyebab utama orang menjadi mualaf adalah kehadiran seorang pesepak bola asal Mesir. Ya, benar, kehadiran penyerang sayap lincah bernama Mohamed Salahsepertinya mampu membuat banyak orang di Liverpool, terutama pendukung The Reds, masuk Islam!
Sebentar sebentar, jangan terlalu serius dulu. Perihal tentang mualaf ini hanyalah bagian dari chant yang ditujukan para Kopites untuk Salah. Ya, nyanyian mereka terhadap pahlawan barunya itu memang memuat lirik seperti itu.

If he’s good enough for you / He’s good enough for me. If he scores another few / Then I’ll be Muslim too!

Begitulah lirik dari lagu tersebut. Mereka mengatakan bahwa mereka akan menjadi seorang muslim apabila Salah mencetak gol, dan melihat gelontoran gol mantan pemain AS Roma ini yang tak pernah surut, sepertinya semakin banyak pendukung Liverpool yang siap masuk Islam.

Chant ini sendiri kabarnya dibuat setelah Kopites mengetahui kebiasaan Salah untuk pergi ke masjid pasca-pertandingan. Hal ini mendapat apresiasi dari Football Against Racism in Europe (FARE), sebuah badan non-profit yang bertujuan untuk membasmi diskriminasi di sepak bola.

“Ini adalah pertama kalinya saya melihat apresiasi yang begitu riang, terbuka, dan tentunya positif yang bersinggungan dengan kepercayaan satu pemain,” ungkap Direktur FARE, Piara Powar, dilansir dari Washington Post.



Hal ini juga tentunya membawa angin segar bagi sepak bola Inggris. Menurut data yang diungkapkan oleh FARE, suporter sepak bola di tanah Britania itu terkenal akan kelakuannya yang barbar dan diskriminatif. Dari 1.378 laga yang berlangsung di Eropa dari musim 2015/2016 dan 2016/2017, setidaknya ada 539 insiden yang menyangkut rasisme, anti-semitisme, homofobik, Islamofobik, dan 59 dari insiden itu dilakukan oleh suporter dari Inggris, yang terbanyak di antara negara lain di Eropa.


Chant terhadap Salah ini tentunya menyenangkan, dan apresiasi serupa pun harus kita berikan kepada suporter Liverpool yang begitu kreatif dalam menciptakan lagu bagi pemainnya. Salut!

sumber : https://football-tribe.com/indonesia/2018/02/16/mualaf-karena-mohamed-salah/
Jangan lupa 


Agan Butuh Hosting Terbaik dan Cepat Untuk Blog/Website Agan?
Segera Dapatkan Diskon 20% Off Selamanya Disini https://goo.gl/SC4RwM
Jangan lupa Gunakan Caupon/Kupon "kaskus" Tanpa Tanda Petik Untuk Mendapatkan Diskonnya.