Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

putro4265Avatar border
TS
putro4265
Andai Waktu Bisa Ku Putar
emoticon-Maaf AganAssalamualaikum Wr, Wb emoticon-Maaf Agan

Salam Sejahtera kpd seluruh penghuni forum SFTH dan yg lainnya di KASKUS emoticon-I Love Kaskus

Pada malam hari ini tertanggal 14-02-18, pukul 18:45, bertepatan pada hari kasih sayang, TS bermaksud menulis cerita yang berasal dari kisah nyata seorang teman, dan baru selesai jam 23:32, berhubung yg bersangkutan tdk sanggup menulis ceritanya sndri, maka TS lah yg akan menjadi mediator, mengapa?? Karena pengalamannya terbilang menarik menurut TS emoticon-Ngakak (S)

Spoiler for INDEX:


-Bagian Pertama-

Berhubung yg bersangkutan malu-malu kucing, jadi TS mendeskripsikan karakteristiknya menurut penilaian TS. Namanya Santi, usia 25tahun. Postur tubuh tinggi sedang, tdk gemuk tdk kurus, wajahnya sih manis tapi sayangnya dia pemalu dan selalu bersikap manja. (Mungkin hanya itu yg sanggup TS jelaskan mengenai Santi). Dimulai dri sini, TS akan memerankan Santi, tetapi tetap berdasarkan apa yg dia alami dan diceritakan ke TS.

Cerita dimulai ketika aku memasuki bangku SMP. Saat itu aku dianter sama ayah ke sekolah untuk pertama kalinya. Ketika aku hendak memasuki pintu gerbang, ada satu orang yang memandangiku tanpa aku sadari. Seorang anak laki-laki yang nantinya membawa pengaruh di kehidupanku kelak. Aku hanya berupaya memasuki sekolah dengan rasa malu dan bingung, aku berupaya mencari teman semasa SD ku yg mungkin juga bersekolah disini. Karena ini hari pertama memasuki sekolah, yg mana biasa disebut ospek, seluruh siswa-siswi baru dijemur dilapangan basket sekolah.

Sebelum acara ospek dimulai, aku hanya berdiri dibawah pohon sambil mengamati teman-teman baru yg belum aku kenal. Tiba-tiba ada satu orang yg datang menghampiriku, namanya Aini, teman yg satu sekolah denganku semasa SD.

"Santiiiii, kita satu sekolah lagi" sapa Aini yg berlari dan memelukku
"Aaaaaa.... Ainiiiiiii" blsku
"Nanti kita baris bareng yaa" bls Aini
"Iyaa, tadi aku cuman sendirian tolah-toleh cari teman2 SD" blsku

Ohh akhirnya aku sdh tdk sendiri dan terlihat seperti orang oon lagi. Aku senang dihampiri Aini, aku senang akhirnya ada yg mengajakku bicara, aku senang terlihat seperti murid-murid baru lainnya yg bertemu juga dg teman-teman SD nya di sekolah baru yg sama. Tiba akhirnya kami diminta berbaris dan dibagi menjadi beberapa gugus nantinya, sebelumnya kami menunggu sambutan dr kepala sekolah dulu, aku kira akan berlangsung singkat, tapi aku lupa sedang menginjakkan kaki dimana, yaaaa budaya ngaretnya itu loh. Sampai-sampai keringatku mengucur semakin banyak, aku nelihat Aini dan teman sekitarku pun juga sama.

Cukup lama aku rasa kami menunggu kepala sekolah, hingga dia naik ke podium dan mencoba menghibur siswa yg kepanasan, ya ampun pak, kami ini manusia, kami ini cewek, kami ini rapuh. emoticon-Berduka (S)

'Bruuukkkkk' tiba-tiba Aini jatuh pingsan di depanku, aku kaget Aini terjatuh di depanku, sontak aku menolongnya dan membopong ke UKS. Walau sebenarnya aku tdk diperkenankan meninggalkan lapangan, aku tetap memaksa menemani Aini. Aku merasa bersalah karena telat membantunya sebelum rubuh ke tanah. Lagipula aku juga capek dan dehidrasi karena kepanasan tadi, jadi sekalian saja aku iatirahat dan nemenin Aini di UKS.

"Hehh bangun kamu, enak ya tidur di UKS?" sahut salah satu panitia ospek
"Aku capek dan haus mbak, temanku juga sampai pingsan tadi" blsku
"Yaudah sana cepet balik ke klsmu, cari sana gugusmu, yg pingsan cuman tmnmu aja kan?" bls panitia
"Iya mbak" blsku

Huuhhh senior seenaknya sendiri, harusnya saling mengertilah kalo sesama perempuan. Aku terpaksa meninggalkan Aini dan kasur UKS yg empuk dan menggoda emoticon-Cape d... (S). Aku mencoba berjalan perlahan menuju papan pengumuman, rupanya aku masuk gugus bintang, dan Ainipun satu gugus denganku, hatiku sedikit tenang mengetahui hal ini, lalu aku mulai berjalan perlahan lagi menuju ruang kelas gugus bintang, aku melewati beberapa ruang kelas lain, sesekali aku perhatikan suasana didalamnya ada yg tegang, ada yg sedang bergembira, lalu apa yg mungkin terjadi di kelas gugusku ya? Ah pasti tdk jauh beda dg kelas lainnya itu.

"Assalamualaikum" sahutku sambil memasuki ruang kelas gugusku dg nada lemas
"Waalaikumsalam" sambut panitia osis dan siswa di kls
"Dari mana kamu?" sahut salah satu panitia osis cewek
"Dari UKS mbak" blsku
"Oh kamu yg katanya keenakan tiduran disana sedangkan teman-temanmu yg lain masih berdiri kepanasan" bls panitia osisi itu
"-----" aku cuman diam tertunduk, aku malu sekali dikira bersikap semena-mena sewaktu ospek pagi tadi, mau menjelaskannya pun aku rasa percuma.
"Heh denger ya, sepulang ospek nanti, kamu harus bersihin ruang kelas ini, sapu dan pungutin sampah, itu hukumanmu!" bls panitia ospek
"Iya mbak" aku hanya mampu mebalas dg kata itu saja
"Yaudah duduk sana kamu" bls panitia itu

Lanjut jum'at~
Diubah oleh putro4265 05-03-2018 01:23
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.7KThread43.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.