Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranttalkerAvatar border
TS
ranttalker
Zaadit Taqwa Tidak Ikut Terbang ke Asmat, BEM UI Kirim 8 Relawan
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI) sudah memberangkatkan tim ke Asmat, Papua, untuk membantu warga di sana yang mengalami gizi buruk dan penyakit campak.
Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa mengatakan, ada delapan orang yang sudah diberangkatkan dan dibagi ke dalam dua tim.
Empat orang di tim pertama sudah berangkat. Tim pertama yang terdiri dari empat mahasiswa sudah berangkat pada Senin (12/2/2018) bersama relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan lokasi tujuan di Distrik Siret.
Tim kedua yang juga terdiri dari empat mahasiswa berangkat bersama Satgas Kesehatan TNI dengan tujuan Distrik Fayet pada Kamis (15/2/2018) pagi ini.

Rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 05.00 menggunakan pesawat angkut militer dan akan tiba di Timika pukul 16.00 WIT.
"Ada dua tim dan dua-duanya sudah berangkat," kata Averous Noor Esa kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2018).
Baca: Kapolri: Bandar Narkoba Tembak Saja!
Ave mengatakan, tim akan menyalurkan donasi yang sudah digalang BEM UI di situs kitabisa.com. Hingga Kamis siang ini, sudah terkumpul dana Rp 230 juta.
"Donasi akan terus kami buka sampai tanggal 18 Februari," ucap Ave.
Ave mengakui, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang memberi kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo tidak ikut berangkat ke Asmat.

Ia mengatakan, memang ada pembagian tugas di BEM UI, di mana terkait aksi kemanusiaan dipimpin langsung Wakil Ketua BEM UI Eto Idmand Perdina.
"Wakil Ketua BEM itu memang langsung membawahi departemen sosial masyarakat. Jadi, memang ini job desk-nya Wakil Ketua BEM. Kalau dua-duanya berangkat, nanti enggak ada yang mengomandoi BEM di rumahnya sendiri," kata Ave.
"Jadi, ya, memang kemarin yang menjawab Pak Jokowi, Wakil Ketua BEM-nya, bahwa kami memang ada rencana ke sana itu Wakil Ketua BEM yang ngomong," tambahnya.
Ketua BEM UI Zaadit Taqwa sebelumnya melakukan aksi mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo. Aksi itu dilakukan saat Jokowi menghadiri Dies Natalies UI di Kampus UI, Depok, Jumat (2/1/2018).

Kartu kuning diberikan sebagai peringatan kepada Jokowi atas berbagai masalah yang terjadi, salah satunya gizi buruk di Asmat yang sudah menewaskan puluhan orang.
Menanggapi hal itu, Jokowi ingin agar pengurus BEM UI ikut melihat dan menyaksikan kondisi yang ada di Kabupaten Asmat, Papua.
"Mungkin nanti, ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI, ya," kata Presiden Joko Widodo setelah menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018), seperti dikutip Antara.
"Biar lihat bagaimana medan yang ada di sana kemudian problem-problem besar yang kita hadapi di daerah-daerah, terutama Papua," kata Presiden.
Sehari setelah pernyataan Jokowi itu, BEM UI pun langsung menggalang donasi untuk Asmat di situs kitabisa.com. (Ihsanuddin/Kompas.com)

http://jogja.tribunnews.com/2018/02/15/zaadit-taqwa-tidak-ikut-terbang-ke-asmat-bem-ui-kirim-8-relawan

tengil. napa lo aja yg brangkat. wakil jaga gawang di jakarta. ditantangin anak mapala jiper lu.

Zaadit Taqwa Tidak Ikut Terbang ke Asmat, BEM UI Kirim 8 Relawan

seumuran lu pada jokowi udah kluar masuk utan.

Zaadit Taqwa Tidak Ikut Terbang ke Asmat, BEM UI Kirim 8 Relawan

Zaadit Taqwa Tidak Ikut Terbang ke Asmat, BEM UI Kirim 8 Relawan
Diubah oleh ranttalker 15-02-2018 09:17
0
4.9K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.