Ada satu orang teman ane yang suaranya mirip Zeus. Besar dan keras.
Suatu hari, ane sama dia ikut sebuah seminar, dan dia bertanya pada si pembicara tanpa microphone, duduk di belakang, ditambah tempat itu penuh riuh dengan 2000 orang.
Ajaibnya, suara teman ane yang besar itu dapat sampai ke si pembicara dengan jelas.
Setelah seminar selesai, ane bertanya kenapa dia nggak jadi publik speaker ajah. Atau penyiar radio atau semacamnya.
Dengan suaranya yang besar dan keras itu pasti memudahkan banget.
Teman ane menjawab kalau dia sudah pernah mencobanya, dan itu tidak berhasil. Plus, dia merasa kalau dia masih kurang pengalaman.
Saat itu, ane berpikir kalau teman ane itu, udah dikasih bakat sama Tuhan, tapi tidak menggunakannya. Dengan berbagai macem alasan. Lucunya, beberapa bulan setelah itu, temen ane itu diterima kerja di sebuah stasiun radio dan menjadi penyiarnya sampai sekarang.
Oleh karena itu, kali ini ane mau membagikan 7 alasan yang membuat mimpi tidak pernah terwujud.
Langsung saja di simak Gan's.
1. TIDAK PUNYA GELAR
Spoiler for spoiler:
Credit: fullycraft.pw
Banyak orang yang berpikir jika ingin masuk ke dalam bidang tertentu, harus memiliki gelar di bidang itu. Faktanya tidak selalu seperti itu.
Mari ane ajak Agan memainkan logika.
Bayangkan jika Agan suka memasak dan ingin menjadi seorang koki, tapi Agan tidak pernah lulus dan mendapat gelar dari sekolah masak manapun.
Lalu, apakah itu akan menghentikan Agan dari memasak?
Faktanya, Agan malah harus lebih sering memasak untuk mendapatkan gelar koki, bahkan tanpa perlu sekolah di sekolah memasak.
Jadi intinya, kita tidak selalu perlu memiliki gelar untuk masuk ke bidang tertentu, justru kita masuk ke bidang tersebut untuk mendapatkan gelarnya.
2. TIDAK PUNYA PENGALAMAN
Spoiler for spoiler:
Credit: Impaxafrica.com
Jujur, ane lebih suka nyebutnya "tidak mau mencari" daripada tidak punya pengalaman.
Karena jika sudah memiliki kepercayaan diri, mereka pasti akan menemukan jalan untuk mendapatkan pengalaman tersebut.
Bagaimana caranya?
Dengan rasa percaya diri yang tinggi, Agan akan mudah bertanya pada setiap orang yang sudah ahli di bidang yang Agan ingin geluti. Dari situ Agan bisa mendapatkan banyak pengalaman.
Tapi jika Agan tidak percaya diri, sampai kapanpun Agan tidak akan punya pengalaman, karena Agan sama sekali tidak ingin mencari pengalamannya.
3. UMUR
Spoiler for spoiler:
Credit: linkedin.com
Agan pasti tahu restoran cepat saji Mc Donald's, kan?
Tahukah Agan bahwa Ray Kroc berumur 55 tahun saat dia memutuskan untuk membuka bisnis restoran burger itu?
Atau Ronald Reagan yang mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat di usia 69 tahun dan memenangkannya.
Dari orang-orang itu sudah bisa dibuktikan bahwa umur hanyalah angka.
Yang terpenting adalah kedewasaan dalam menggunakan kesempatan di umur Agan sekarang ini.
4. KESEHATAN
Spoiler for spoiler:
Credit: CNN.com
Banyak temen ane yang mengalami kegemukan bilang dia tidak bisa berolahraga untuk menurunkan berat badan karena dia memiliki penyakit asma.
Pertanyaan yang muncul pertama kali di benak ane adalah;
"Memang menurunkan berat badan harus dengan berolahraga doang, ya?"
Contoh yang bagus untuk yang satu ini adalah Stevie Wonders. Semua orang tahu bahwa dia tunanetra. Tapi dia menjadi musisi yang sangat disegani.
Atau Hellen Keller, wanita tunanetra, tunarungu, tunawicara yang menjadi penulis, aktivis politik, bahkan dosen di Amerika Serikat.
Banyak sekali orang-orang yang menjadi contoh yang memiliki kekurangan, tapi terkadang kita hanya gara-gara pusing sedikit saja pekerjaan pun jadi tertunda karenanya.
5. TIDAK PUNYA WAKTU
Spoiler for spoiler:
Credit: anthrophysique.com
Banyak orang yang mengatakan "Aku tidak punya waktu untuk mewujudkan impianku".
Tapi apakah masuk akal jika ane mengubah kata-katanya menjadi "Aku tidak menyediakan waktu untuk mewujudkan impianku."
Menurut Agan mana yang lebih masuk akal?
Banyak orang yang mengatakan dia ingin sesukses apa, seperti apa rumah yang ingin dia beli, atau mobil seperti apa yang ingin dia kendarai.
Tapi, dia sama sekali tidak meluangkan waktu beberapa jam untuk memikirkan cara untuk mewujudkan impiannya.
Banyak orang yang bilang "Jalanin ajah, nanti juga bakal terwujud".
Tapi pertanyaannya adalah.
"Sampai kapan?"
6. TIDAK ADA YANG MENDUKUNG
Spoiler for spoiler:
Credit: Iteology.co.za
Banyak orang yang bilang tidak ada yang mendukungnya.
Tapi pikirkan ini.
Agan benar-benar berpikir tidak ada yang mendukug Agan atau itu hanya skenario buatan Agan untuk melampiaskannya ke mereka dan membuat Agan tidak mewujudkan mimpi Agan?
Bisa jadi karena Agan merasa sudah tidak ada harapan lagi, kebanyakan orang akan mulai menyalahkan orang di sekitarnya dan membuat seolah-olah mereka adalah korbannya.
Jika Agan merasa istri Agan tidak mendukung, atau karena anak Agan yang tidak membiarkan Agan mewujudkan mimpi karena terlalu menyita banyak waktu.
Lalu, kenapa Agan menikahinya? Kenapa Agan memutuskan untuk memiliki anak?
Bukannya dari awal Agan seharusnya percaya bahwa merekalah orang-orang yang peling mendukung Agan meskipun mereka bersikap seperti tidak mendukung?
7. TIDAK ADA MODAL
Spoiler for spoiler:
Credit: Entrepreneur.com
Alasan yang terakhir dan terbesar tidak lain dan tidak bukan adalah tidak punya modal, atau bisa dibilang tidak punya uang.
Banyak orang yang mengatakan ingin memiliki barang tertentu.
Tapi dia tidak punya uang untuk membelinya.
Tapi menurut ane apa susahnya merubah pemikiran itu dengan "Aku akan mencari uang agar aku bisa membelinya".
Tanyalah pada Tuhan untuk tunjukkan jalan bagaimana caranya mendapatkan uang untuk dapat membelinya.
Bukan tidak mungkin Agan akan mendapatkan cara yang tidak terduga untuk mendapatkan uang tersebut. Yang terpenting Agan tidak pernah berhenti berusaha dan berdoa.
BONUS
Spoiler for spoiler:
JENIS KELAMIN / RAS
Credit: Dreamstime.com
"Keunggulan adalah cara terbaik untuk mencegah rasisme"
-Oprah Winfrey-
Perkataan itu sangat benar. Coba Agan lihat, kenapa banyak pemain NBA yang berkulit hitam?
Apakah mereka pernah mengalami pengalaman rasis?
Mungkin ada.
Tapi jika dia membuktikan dirinya unggul dari orang lain macem LeBron James, Michael Jordan, dkk, orang tidak akan memandang jenis kelamin maupun rasnya.
Jadi jika Agan tidak ingin merasa di diskriminasi karena ras atau warna kulit, coba buktikan bahwa Agan lebih baik dari orang-orang itu, dan orang-orang itu akan mengakuinya.
Sebagai penutup, ane mau bertanya satu hal ajah.
DO YOU LIVING IN YOUR DREAM OR LIVING IN YOUR FEAR?
Semoga bermanfaat ya Gan's
Mohon maaf kalau ada salah penulisan dan perkataan.