• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 6 Potret Ayah Melatih Kemandirian Anak-anaknya, Miris Semoga Cuma Bercanda

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
6 Potret Ayah Melatih Kemandirian Anak-anaknya, Miris Semoga Cuma Bercanda
Anak mandiri merupakan harapan setiap orang tua. Pramudita Tungga Dewi, psikolog, seperti yang dikutip dari Sindonews.com (25/5/2017) anak dapat dilatih mandiri sejak berusia 3 tahun. Kemandirian yang dimaksud adalah melakukan kegiatan sendiri tanpa perlu bantuan orang tua dan lainnya. Misalnya saat makan tidak disuapi, ketika mandi bisa mandi sendiri.

Manfaat lain mengajarkan kemandirian pada anak adalah menumbuhkan kepercayaan diri dan keberhargaan diri. Menurut penuturan dr Meta Hanindita SpA, kepada Detik.com (22/1/2017), kepercayaan dan keberhargaan diri tersebut penting sebagai dasar pembentukan karakter anak. Bahkan dr Meta menganjurkan anak dilatih mandiri sejak berusia 2 tahun.

Untuk melatih kemandirian anak, dr Meta menyarankan agar orang tua memastikan lingkungan tumbuh kembang anak aman dan nyaman. Misalnya anak harus mandiri makan dan minum, pastikan peralatan makannya aman. Bukan dari bahan yang mudah pecah.

Enam foto berikut menggambarkan situasi anak-anak yang berusaha mandiri. Benarkah? Dihimpun dari boredpanda.com yang dikases pada (9/2/2018), inilah kemandirian anak-anak bersama ayah.

1. Ayah main game. Anak-anak menyediakan kebutuhannya. Siapa yang mandiri, siapa yang bergantung pada orang lain ini, ya? Duh, nak sabar sabar sabar ya….


2. Balita menuntun sendiri hewan peliharaannya? Itulah yang terlihat pada foto ini. Bisa jadi si anak memang sudah terbiasa menggembala, ya. Anak-anak di desa zaman dulu kala memang biasa begitu.


3. Anak bukan hanya mendorong kereta belanja yang penuh. Si ayah didorong juga! Hanya anak berkekuatan super yang mempu melakukannya. Anak Superman yang tertukar kali, ya


4. Anak bersama ayah berbelanja. Keranjang belanja yang didorong anak merupakan keranjang plastik mainan. Namun perhatikan apa yang ada di dalam keranjang anak itu.


5. Anak memberi makan burung merpati. Ayah duduk di kereta dorong sambil menelepon. Lucu tapi miris, ya. Barangkali si ayah melakukan percakapan yang benar-benar penting.


6. Ayah berbelanja. Barang-barang ditempatkan pada kereta dorong anak. Sengaja atau sekadar bercandakah? Kita anggap saja bercanda.


Berbagai situasi di atas terlihat lucu. Ya mungkin cuma bercanda, kali ya. Kalau benar terjadi, sebaiknya jangan ditiru. Bisa jadi anak enggan bersama si ayah lagi. Semoga kamu bukan pelaku atau korban kemandirian yang keliru itu, ya.

Sumber foto: boredpanda.com

emoticon-Big Kiss
Terima kasih atas kunjungannya



BACA JUGA, YA



ummuza
ummuza memberi reputasi
1
16.7K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.