Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonfly1212Avatar border
TS
dragonfly1212
Apa Kabar Rencana Sandi 'kimpoikan' Tol dengan Terowongan Raksasa di DKI?



Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menginginkan agar pembangunan proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) dapat dikerjasamakan dengan pembangunan jalan tol bawah tanah. Kerja sama ini dilakukan dengan PT Jakarta Toll Road Development (JTD) yang memiliki konsesi enam ruas tol dalam kota yang saat ini sebagian seksinya tengah dalam masa pembangunan.

Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengintegrasikan pembangunan Jakarta Integrated Tunnel (JIT) dengan jalan tol dalam kota sendiri belum menemui titik kesepakatan dengan pemilik konsesi jalan tol itu sendiri, yakni PT JTD. Direktur Utama JTD, Frans Sunito mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mempelajari hasil kajian yang telah dilakukan penggarap proyek JIT, PT Antaredja.

"Kita sudah lihat-lihat sih (kajiannya). Tapi saya dengar akan ada satu pembahasan khusus nantinya oleh pihak DKI juga. Tapi saya belum tahu itu dengan siapa saja, saya tinggal terima undangan saja," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Rabu (14/2/2018).

Meski demikian, usulan mengenai rencana ini belum disampaikan secara resmi oleh JTD maupun Pemprov DKI selaku pemilik proyek JIT kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR selaku otoritas jalan tol. Menurut Frans, pengerjasamaan pembangunan tol di bawah tanah dengan proyek JIT akan mengubah struktur konsesi dari proyek yang telah ditetapkan oleh BPJT.

"Kan masih akan dilakukan pembahasan-pembahasan lebih jauh mengenai aspek teknisnya, financial dan sebagainya. Intinya kita harus lihat dulu semua. Kita kaji dulu. Karena ini kan mengubah konsesi jalan tol ini. Sementara yang memberikan konsesi kan pemerintah," ujarnya.

Adapun proyek JIT sendiri rencananya dibangun mulai tahun 2018 dan ditarget rampung dalam waktu tiga tahun, yakni tahun 2021. Namun belum diketahui, kapan rencana untuk pengerjaan tol bawah tanahnya.

JIT sendiri akan dibangun di bawah tanah di kedalaman sekitar 15 meter. JIT berbentuk semacam terowongan dengan diameter 11 meter yang ada di bawah tanah.

JIT rencananya dibangun dua tingkat terowongan. Terowongan paling bawah rencananya bakal digunakan sebagai saluran air, sedangkan saluran di atasnya untuk jalan tol. Fungsi terowongan itu di antaranya untuk pengendali banjir, menjadi jalan tol, penampungan air, dan pembangkit listrik.

sumber
0
4.3K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.