Di Media Sosial, terutama di Facebook, pada setiap malam Minggu biasanya selalu bertebaran Status yang bernada menyindir para Joblowan/Jomblowati. Begitu juga di Kaskus ini, banyak Thread yang berbicara tentang jomblo. Bahkan acara lawakan di televisi sering mengangkat masalah ini sebagai bahan lelucon. Seolah-olah jomblo adalah sebuah kutukan yang sangat empuk untuk dijadikan objek bully-an, candaan, obrolan, gosip, dan materi tulisan.
 
Dalam doktrin agama Islam, ada empat hal yang menjadi rahasia Ilahi, yaitu nasib, rezeki, jodoh, dan ajal.
 
Dari keempat hal tersebut, jelas masalah jomblo terkait dengan misteri jodoh. Karena itu, tak seorangpun yang tahu kapan dan dengan siapa seseorang akan berjodoh. Manusia hanya bisa berencana dan berusaha, namun Tuhan juga yang menentukan hasilnya.
 
Lalu mengapa harus jomblo yang selalu dibully? Bukankah itu bukan kehendaknya, karena pada dasarnya semua manusia ingin hidup berpasangan? Mengapa tidak membully orang-orang yang mati konyol akibat ngebut di jalan raya misalnya? Tuh seharusnya ini yang perlu dibully, sebab itu atas kehendaknya sendiri, dan dia takkan tersinggung karena ia sudah mati.
 
Sedangkan jomblo adalah orang yang masih hidup, punya perasaan, dan sudah berusaha untuk mendapatkan pasangan. Namun karena ini misteri ilahi, mereka juga tidak bisa menentukan takdirnya sendiri. Karena itu, harusnya kita justru support mereka dengan menulis hal-hal menyenangkan hati mereka, misalnya apa kelebihan seorang jomblo, apa yang bisa diperbuat agar bisa cepat mendapat jodoh, dan sebagainya.
 
Dan berikut adalah bukti-bukti bahwa mencari jodoh itu tidak semudah membeli gorengan di pinggir jalan.
So, berhentilah membully para jomblo:

1. Wajah Tampan/Cantik Bukan Jaminan Mudah Dapat Jodoh
 


Lihatlah para artis Indonesia saja misalnya. Berapa banyak artis yang punya wajah super menggoda, dan bodi yang aduhai, namun masih jomblo hingga berusia kepala tiga? Kurang apa lagi mereka, padahal kecantikan punya, dan ketenaran juga ada? Begitu juga dengan para aktornya. Tak perlulah saya sebutkan nama-nama mereka yang menjadi contohnya, Agan/Sista pasti sudah mengetahuinya. Lalu mengapa mereka masih jomblo? Apakah mereka tidak berusaha?
Apakah penampilan mereka kurang menarik?
Jawabnya karena wajah tampan/cantik, bukan sebuah jaminan
untuk mudah mendapatkan jodoh.
 
 
2. Kesuksesan, Ketenaran dan Kekayaan Tidak Bisa Mendatangkan Jodoh



Banyak orang yang sukses di bidang karir, jabatan, dan usaha, terus punya popularitas yang tinggi, dan kekayaan yang melimpah, namun masih tetap jomblo. Namun semua itu tetap tak bisa menolongnya untuk bisa cepat mendapatkan jodoh, sebab jodoh memang tak bisa dibeli dengan kekayaan, atau diraih dengan kesuksesan dan ketenaran. Jodoh hanya bisa dicapai dengan hati, dan hati pun tidak bisa menentukan dengan siapa dan kapan ia harus jatuh cinta dan berjodoh.
 
So, sekali lagi berhentilah membully mereka, sebab orang yang sudah punya pasangan pun tidak akan tahu kapan jodohnya akan berakhir. Dan di dalam kubur kita tak akan ditanya siapa jodohmu,
tapi siapa Tuhanmu.
****