- Beranda
- The Lounge
Kesalahan Komunikasi yang Sering Dilakukan
...
TS
mitalara
Kesalahan Komunikasi yang Sering Dilakukan
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita
melakukan suatu kesalahan dalam berkomunikasi.
Entah secara disadari atau tidak. Berkata-kata yang
didasari niat baik dan ingin membantu saja,
seringkali diartikan salah. Jadi, untuk mengurangi
kesalahpahaman orang lain dari maksud yang ingin
kita sampaikan, simaklah beberapa kesalahan
yang umumnya terjadi yuk!
melakukan suatu kesalahan dalam berkomunikasi.
Entah secara disadari atau tidak. Berkata-kata yang
didasari niat baik dan ingin membantu saja,
seringkali diartikan salah. Jadi, untuk mengurangi
kesalahpahaman orang lain dari maksud yang ingin
kita sampaikan, simaklah beberapa kesalahan
yang umumnya terjadi yuk!
#Tidak Setuju Tanpa Memusuhi#
Quote:
Kesalahan Komunikasi
Ketika seseorang mengeluarkan pendapat, salah besar
jika kita langsung tidak setuju dengan pendapat tersebut,
tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
Ketika seseorang mengeluarkan pendapat, salah besar
jika kita langsung tidak setuju dengan pendapat tersebut,
tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
Quote:
Simaklah kejadian berikut ini:
Riri dan Rifal, mereka seringkali bertengkar saat
memutuskan untuk pergi bersama. Sampai pada saat
Rifal sedang wakuncan ke rumah Riri, Riri berkata
kepada pacarnya itu. “Jumat depan libur loh, kita
ke pantai yuk! Aku sekarang cari hotelnya ya,
barangkali masih ada yang belum penuh.”
Rifal yang tidak ingin pergi ke pantai berkata,
“No way, aku tidak mau macet-macetan untuk pergi
ke sana. Belum lagi kalau long weekend pasti bukannya
lihat pantai, tapi manusia. Lebih baik kita nonton saja
seperti biasa.”
“Tidak mau, aku bosan. Kalau begitu aku pergi saja
dengan keluargaku. Lebih baik kamu pulang sekarang,
aku mau tidur cepat.”
“Aku tidak mengerti kenapa kamu selalu kesal setiap
kali aku tidak setuju dengan pendapatmu,”
heran Rifal.
“Kamu pikir aku harus bagaimana? Setuju dengan
apa pun yang kamu katakan dan berhenti berbicara?”
“Tidak, kamu juga berhak berpendapat, begitu juga aku.”
“Kalau saja kamu memberikan aku kesempatan untuk
menjelaskan pendapatku, kenapa aku ingin ke sana,
aku juga pasti akan mendengarkan apa pendapatmu,”
balas Riri kesal sambil masuk ke dalam kamarnya
dan meninggalkan Rifal.
Riri dan Rifal, mereka seringkali bertengkar saat
memutuskan untuk pergi bersama. Sampai pada saat
Rifal sedang wakuncan ke rumah Riri, Riri berkata
kepada pacarnya itu. “Jumat depan libur loh, kita
ke pantai yuk! Aku sekarang cari hotelnya ya,
barangkali masih ada yang belum penuh.”
Rifal yang tidak ingin pergi ke pantai berkata,
“No way, aku tidak mau macet-macetan untuk pergi
ke sana. Belum lagi kalau long weekend pasti bukannya
lihat pantai, tapi manusia. Lebih baik kita nonton saja
seperti biasa.”
“Tidak mau, aku bosan. Kalau begitu aku pergi saja
dengan keluargaku. Lebih baik kamu pulang sekarang,
aku mau tidur cepat.”
“Aku tidak mengerti kenapa kamu selalu kesal setiap
kali aku tidak setuju dengan pendapatmu,”
heran Rifal.
“Kamu pikir aku harus bagaimana? Setuju dengan
apa pun yang kamu katakan dan berhenti berbicara?”
“Tidak, kamu juga berhak berpendapat, begitu juga aku.”
“Kalau saja kamu memberikan aku kesempatan untuk
menjelaskan pendapatku, kenapa aku ingin ke sana,
aku juga pasti akan mendengarkan apa pendapatmu,”
balas Riri kesal sambil masuk ke dalam kamarnya
dan meninggalkan Rifal.
Quote:
Catatan:
Rifal memang memiliki hak untuk berpendapat, tetapi
apa yang tidak bisa diterima adalah caranya
mengungkapkan pendapat tersebut. Dengan langsung
berkata “tidak”, itu menunjukkan kepada Riri bahwa
idenya sama sekali tidak berharga. Merasa tidak dihargai
oleh Rifal, Riri menjadi kesal dan ikut menolak apa
yang dikatakan Rifal. Meskipun perkataan Rifal jika
dipikirkan kembali benar adanya, tapi pada akhirnya
mereka jadi tidak sepakat dan bisa
menimbulkan permusuhan.
Menolak opini orang lain, tanpa memberikan
kesempatan kepada orang tersebut untuk menjelaskan
alasannya adalah cara yang tidak baik yang dapat
mengecewakan orang itu dan membuat kita tidak
dihormati. Tidak ada salahnya tidak setuju dengan
pendapat orang lain, karena setiap orang memiliki
haknya untuk berpendapat dan tentu memiliki pola
pikir yang berbeda dari kita. Tetapi kita harus berhati-
hati, gunakanlah komunikasi yang baik untuk mencapai
komunikasi yang lancar sehingga bisa sampai
pada kesimpulan yang disetujui semua orang.
Rifal memang memiliki hak untuk berpendapat, tetapi
apa yang tidak bisa diterima adalah caranya
mengungkapkan pendapat tersebut. Dengan langsung
berkata “tidak”, itu menunjukkan kepada Riri bahwa
idenya sama sekali tidak berharga. Merasa tidak dihargai
oleh Rifal, Riri menjadi kesal dan ikut menolak apa
yang dikatakan Rifal. Meskipun perkataan Rifal jika
dipikirkan kembali benar adanya, tapi pada akhirnya
mereka jadi tidak sepakat dan bisa
menimbulkan permusuhan.
Menolak opini orang lain, tanpa memberikan
kesempatan kepada orang tersebut untuk menjelaskan
alasannya adalah cara yang tidak baik yang dapat
mengecewakan orang itu dan membuat kita tidak
dihormati. Tidak ada salahnya tidak setuju dengan
pendapat orang lain, karena setiap orang memiliki
haknya untuk berpendapat dan tentu memiliki pola
pikir yang berbeda dari kita. Tetapi kita harus berhati-
hati, gunakanlah komunikasi yang baik untuk mencapai
komunikasi yang lancar sehingga bisa sampai
pada kesimpulan yang disetujui semua orang.
Quote:
Keajaiban Komunikasi
Sebelum tidak setuju dengan pendapat orang lain,
tanyakanlah alasannya berpendapat seperti itu dan
dengarkan jawabannya dengan baik, sebelum menanggapi.
Sebelum tidak setuju dengan pendapat orang lain,
tanyakanlah alasannya berpendapat seperti itu dan
dengarkan jawabannya dengan baik, sebelum menanggapi.
#Hindari Komentar yang Tidak Perlu#
Quote:
Kesalahan Komunikasi
Salah jika kita memberikan informasi negatif yang
tidak diperlukan mengenai pilihan seseorang, ketika
keputusannya sudah tidak dapat diubah.
Salah jika kita memberikan informasi negatif yang
tidak diperlukan mengenai pilihan seseorang, ketika
keputusannya sudah tidak dapat diubah.
Quote:
Simaklah kejadian berikut ini:
Anna dan Nita adalah dua orang sahabat dekat. Suatu
malam, Anna menelepon Nita karena ingin memberitahu
kalau ia dan suaminya sudah membeli rumah yang
tidak jauh dari rumah Nita. “Hallo Nit, tahu ngga?
Aku dan suamiku tadi sudah bayar DP rumah yang
letaknya tidak jauh dari rumah kamu,
yang dulu pernah aku ceritakan juga.”
“Ohya kenapa kamu akhirnya memutuskan
untuk pindah ke sini?”
“Ya daripada ngontrak terus lebih baik di sana 'kan,
lagi pula juga lebih dekat dengan lokasi kerja suami.”
“Oh... Tapi di sana kan kota yang sudah serba ada,
sistem pendidikannya juga lebih bagus, dan di sini
daerahnya masih rawan kejahatan loh. Kemarin aja
baru ada yang habis dibegal. Makanya aku dan suami
sedang merencanakan untuk pindah, apalagi anakku
tahun depan sudah harus masuk sekolah.”
Ketika Anna mendengar informasi yang diberikan
oleh Nita, ia menjadi kesal dan membalasnya “Aku
sudah tahu mengenai sekolah di sini dan kabar tentang
begal itu, pelakunya sudah tertangkap kok. Maaf,
kamu tidak seharusnya mengatakan hal itu kepadaku,
karena bagaimanapun aku sudah membelinya. Terlebih
lagi kami sangat suka dengan lingkungannya yang
masih asri. Sudah ya.” Tidak lama setelah itu,
Anna menutup teleponnya.
Anna dan Nita adalah dua orang sahabat dekat. Suatu
malam, Anna menelepon Nita karena ingin memberitahu
kalau ia dan suaminya sudah membeli rumah yang
tidak jauh dari rumah Nita. “Hallo Nit, tahu ngga?
Aku dan suamiku tadi sudah bayar DP rumah yang
letaknya tidak jauh dari rumah kamu,
yang dulu pernah aku ceritakan juga.”
“Ohya kenapa kamu akhirnya memutuskan
untuk pindah ke sini?”
“Ya daripada ngontrak terus lebih baik di sana 'kan,
lagi pula juga lebih dekat dengan lokasi kerja suami.”
“Oh... Tapi di sana kan kota yang sudah serba ada,
sistem pendidikannya juga lebih bagus, dan di sini
daerahnya masih rawan kejahatan loh. Kemarin aja
baru ada yang habis dibegal. Makanya aku dan suami
sedang merencanakan untuk pindah, apalagi anakku
tahun depan sudah harus masuk sekolah.”
Ketika Anna mendengar informasi yang diberikan
oleh Nita, ia menjadi kesal dan membalasnya “Aku
sudah tahu mengenai sekolah di sini dan kabar tentang
begal itu, pelakunya sudah tertangkap kok. Maaf,
kamu tidak seharusnya mengatakan hal itu kepadaku,
karena bagaimanapun aku sudah membelinya. Terlebih
lagi kami sangat suka dengan lingkungannya yang
masih asri. Sudah ya.” Tidak lama setelah itu,
Anna menutup teleponnya.
Quote:
Catatan:
Komentar Nita merupakan sebuah serangan langsung
terhadap Anna. Mungkin niat Nita memang baik
untuk membantu Anna. Jika saja Nita memberikan
informasi tersebut sebelum Anna memutuskan untuk
membelinya, tentu akan menjadi informasi
yang bermanfaat bagi Anna.
Seringkali apa yang kita katakan tanpa disadari
bisa membuat orang lain tersinggung. Meskipun
sebenarnya kita mengatakan hal tersebut karena kita
peduli dan niat ingin membantu, bukan dengan bermaksud
ingin menyinggung. Tapi pada kenyataannya, walaupun
kita berniat baik tapi kita bisa saja berkata di waktu
yang salah sehingga orang yang menanggapinya
merasa terluka.
Komentar Nita merupakan sebuah serangan langsung
terhadap Anna. Mungkin niat Nita memang baik
untuk membantu Anna. Jika saja Nita memberikan
informasi tersebut sebelum Anna memutuskan untuk
membelinya, tentu akan menjadi informasi
yang bermanfaat bagi Anna.
Seringkali apa yang kita katakan tanpa disadari
bisa membuat orang lain tersinggung. Meskipun
sebenarnya kita mengatakan hal tersebut karena kita
peduli dan niat ingin membantu, bukan dengan bermaksud
ingin menyinggung. Tapi pada kenyataannya, walaupun
kita berniat baik tapi kita bisa saja berkata di waktu
yang salah sehingga orang yang menanggapinya
merasa terluka.
Quote:
Keajaiban Komunikasi
Hindari komentar yang tidak diperlukan, jika pilihan
tersebut sudah bersifat final. Jadi lebih baik dalam
keadaan seperti ini, kita cukup mendukung apa yang
dilakukan oleh lawan bicara atau lebih baik diam
saja dan berkata bahwa kita juga senang mendengarnya.
Hindari komentar yang tidak diperlukan, jika pilihan
tersebut sudah bersifat final. Jadi lebih baik dalam
keadaan seperti ini, kita cukup mendukung apa yang
dilakukan oleh lawan bicara atau lebih baik diam
saja dan berkata bahwa kita juga senang mendengarnya.
#Mintalah dan Kamu akan Menerimanya#
Quote:
Kesalahan Komunikasi
Sebuah kesalahan jika kita berharap orang lain
menawarkan sesuatu yang kita inginkan,
tanpa langsung kita sampaikan.
Sebuah kesalahan jika kita berharap orang lain
menawarkan sesuatu yang kita inginkan,
tanpa langsung kita sampaikan.
Quote:
Simaklah kejadian berikut ini:
Rian dan Dito adalah dua orang sahabat. Mereka
berdua sengaja bertemu karena ingin membicarakan kasus
yang sedang hangat terjadi di tempatnya menuntut ilmu
dulu. Saat mereka melihat tv yang tersedia di tempat
makan memutar acara jalan-jalan di Malang, Rian
berbicara “Oh iya, gw ada voucher potongan 50% nih
dari hotel X di Malang berlaku sampai bulan depan,
tapi sayangnya istri gw lagi tugas di luar kota, jadi
ga mungkin gw pakai. “Wah sayang sekali ya,” Dito
sangat menyayangkan hal tersebut, sekaligus dia
berharap Rian akan menawarkan voucher itu kepadanya.
Namun bukannya menawarkan, Rian kembali lagi
berbicara ke topik yang sebelumnya mereka bahas.
Tentu Dito merasa kecewa, namun Dito tetap
tidak bicara langsung mengenai keinginannya.
Rian dan Dito adalah dua orang sahabat. Mereka
berdua sengaja bertemu karena ingin membicarakan kasus
yang sedang hangat terjadi di tempatnya menuntut ilmu
dulu. Saat mereka melihat tv yang tersedia di tempat
makan memutar acara jalan-jalan di Malang, Rian
berbicara “Oh iya, gw ada voucher potongan 50% nih
dari hotel X di Malang berlaku sampai bulan depan,
tapi sayangnya istri gw lagi tugas di luar kota, jadi
ga mungkin gw pakai. “Wah sayang sekali ya,” Dito
sangat menyayangkan hal tersebut, sekaligus dia
berharap Rian akan menawarkan voucher itu kepadanya.
Namun bukannya menawarkan, Rian kembali lagi
berbicara ke topik yang sebelumnya mereka bahas.
Tentu Dito merasa kecewa, namun Dito tetap
tidak bicara langsung mengenai keinginannya.
Quote:
Catatan:
Kesulitan untuk mendapatkan sesuatu yang
kita inginkan, bisa jadi karena apa yang kita perbuat
sendiri. Dalam artian, kita sering menghalangi kesuksesan
diri sendiri, dengan berkata “Kalau kakak mau memberikan
tas yang katanya ia tidak sukai itu, pasti ia sudah
memberikannya” atau “Kalau bos mau menaikkan gajiku,
pasti dia sudah melakukannya tanpa aku harus meminta”.
Tidak jarang kita berpikiran seperti itu, beranggapan bahwa
akan mendapatkannya tanpa harus berusaha memintanya.
Mulai sekarang cobalah kita singkirkan pikiran tersebut.
Kesulitan untuk mendapatkan sesuatu yang
kita inginkan, bisa jadi karena apa yang kita perbuat
sendiri. Dalam artian, kita sering menghalangi kesuksesan
diri sendiri, dengan berkata “Kalau kakak mau memberikan
tas yang katanya ia tidak sukai itu, pasti ia sudah
memberikannya” atau “Kalau bos mau menaikkan gajiku,
pasti dia sudah melakukannya tanpa aku harus meminta”.
Tidak jarang kita berpikiran seperti itu, beranggapan bahwa
akan mendapatkannya tanpa harus berusaha memintanya.
Mulai sekarang cobalah kita singkirkan pikiran tersebut.
Quote:
Keajaiban Komunikasi
Ketika menginginkan sesuatu, ada baiknya berusaha
sampaikan secara langsung. Karena orang lain tidak
akan tahu apa yang kita inginkan, tanpa kita
membicarakannya.
Ketika menginginkan sesuatu, ada baiknya berusaha
sampaikan secara langsung. Karena orang lain tidak
akan tahu apa yang kita inginkan, tanpa kita
membicarakannya.
Quote:
-Ucapan Anda adalah Hidup Anda-
Laurie Puhn, J.D.
Laurie Puhn, J.D.
Sekian dari Ts
Mohon maaf jika ada salah-salah kata,
Ts bukan bermaksud untuk menggurui,
tapi hanya sekedar berbagi informasi.
Terima kasih
Referensi: Laurie Puhn, J. D. dalam bukunya Instant Persuasion.
Ilustrasi: Google
0
13.9K
Kutip
95
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya