Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lailasa11Avatar border
TS
lailasa11
Pohon Kopi Gayo
Kopi Arabika (Coffea arabica) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi produk ekspor unggulan di Indonesia. Harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan dengan kopi robusta karena adanya cita rasa khas.

Tahapan pekerjaan dalam budidayahttps://mesinkopi.me/beralihlah-ke-k...-arabika-gayo/ meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan, pemeliharaan tanaman menghasilkan, panen dan pengolahan.

Panen Kopi Arabika dilakukan dengan cara memetik buah kopi masak yang berwarna merah dengan rotasi 12 hari. Selain itu juga dipetik buah kopi yang berwarna hitam/kering.

Sebelum dilaksanakan panen lahan harus bersih dari gulma dan seresah daun kopi. Hal tersebut dimaksudkan agar pemetik dapat bekerja dengan leluasa dan buah kopi yang jatuh akan kelihatan dan dapat segera dipungut.

Sebelum dikirim ke pabrik dilakukan sortasi gelondong yang memisahkan kopi gelondong merah, kopi gelondong hitam/kismis dan kopi gelondong hijau. Kopi gelondong hijau ini tidak diperbolehkan dipetik tetapi dalam pelaksanaannya ada yang terikut sehingga perlu dipisahkan. Hasil petik atau panen yang baik menghasilkan gelondong merah minimal 95 %.

Cara Merawat pohon kopi gayo :

1. Pengolahan tanah
Pengolahan tanah dilakukan dua kali setahun menjelang pemupukan. Selain itu perlu dibuat rorak untuk menampung bahan organik seperti pupuk kandang, limbah pangkasan naungan sementara dll. Pada tanah datar ukuran rorak adalah 100 x 30 x 30 cm, sedangkan pada tanah miring dengan 60 x 30 x 30 cm.
Rorak tersebut dibuat setiap tahun dengan letak berpindah pindah.

2. Pengendalian gulma
Pengendalian gulma pada TBM saat ini menggunakan kimiawi dengan rotasi setahun dilakukan 4 kali.

3. Pemupukan
Pemupukan dilakukan 3 kali setahun. Tapi akan lebih baik lagi jika memupuknya satu bulan atau dua bulan sekali.

4. Pangkasan
Pangkas bentuk dilakukan agar habitus tanaman kopi menjadi kuat dan mempunyai percabangan yang produktif pada saat menjadi Tanaman Menghasilkan.
Pangkas bentuk dilakukan dengan klipping atau penyunatan pada ketinggian 80 cm. ketinggian 120 cm dilakukan toping atau pemotongan tunas. pemeliharaan tunas baru (bayonet) sampai ketinggian 160cm. Selain itu selalu dijaga agar tanaman bebas dari tunas air.
Pohon Kopi Gayo
5. Pengendalian hama dan penyakit
Hama utama yang perlu dikendalikan secara kimiawi adalah Kutu Hijau. Umumnya hama tersebut mulai muncul pada pertengahan musim hujan.


tata604
tata604 memberi reputasi
1
3.9K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.