forpetrolAvatar border
TS
forpetrol
Penumpang Dibuat Kesal dengan "Argo Kuda" Taksi Online

Source: kompas.com


JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus tagihan tidak sesuai tarif yang sebenarnya kembali menimpa penumpang Uber. Uber merupakan perusahaan penyedia aplikasi untuk angkutan online.

Seorang pelanggan Uber, melalui akun Facebook-nya dengan nama Siat Cindy, menceritakan tagihan yang tidak wajar setelah ia memakai jasa Uber. Di akun Facebook-nya, sebagaimana dipantau Kompas.com, Jumat (9/6/2017), Cindy menulis tentang kejadian yang menimpanya pada 25 Mei 2017.

Saat itu, dia memesan jasa Uber mobil dari daerah Halim Perdanakusuma menuju Mall Kelapa Gading. Sebelum berangkat, tarif estimaasi adalah Rp 80.000. Ketika sampai ditujuan, dia terkejut karena tarif yang harus dibayarkan sebesar Rp 392.500.

“Saya otomatis sangat kaget ketika fare yang ditunjukkan 5x lipat lebih mahal dari estimasi yang seharusnya, lalu saya tanya kepada sopir uber, bukannya estimasinya 80.000 ya kok bisa jadi 5x lipat lebih mahal?” tulis Siat Cindy.

Menurut dia, sopir Uber yang dalam keterangan yang ditampilkan Cindy di akun Facebook-nya bernama Sugiantoro beralasan bahwa itu karena macet.

Cindy juga bercerita soal plat nomor mobil yang menjemputnya berbeda dengan yang tertera di aplikasi. Tentang hal itu, sopir Uber yang mengantarnya menjelaskan bahwa mobil yang digunakan masih baru.

Cindy menyatakan sudah mengajukan laporan atas kejadian itu ke pihak Uber. Namun ia merasa tanggapan Uber tidak memuaskanya. Ia juga menautkan screenshot percakapannya dengan pihak layanan Uber.

Cerita Cindy direspons sejumlah netizen. Beberapa netizen mengaku pernah mengalami kejadian serupa.

Akun Airin Limiarto menulis, “Suami saya juga pernah mengalami hal yang sama. Rute Bandara Halim ke Kota Wisata Cibubur. Biasanya hanya 100ribu-an tp jadi 300ribu-an. Penampakkan di peta nya hampir sama, jadi keliatan kayak routenya bolak-balik. Sudah complain ke fitur help tp tidak ada solusi,”.

Akun Facebook Tabita Tania juga mengaku pernah mengalami kejadian seperti ini. “Saya pernah kayak gini. Tapi kukomplain pake screenshot dan untungnya masih diganti walau hanya dlm bentuk voucher aja. Udah berkali2 sih dikecewain sm ub*r,”.

Akun Philip Tanjaya mengatakan hal senada. "Saya juga sudah pernah dapat kejadian sama persis spt anda. Dari bandara soetta ke rumah yg biasanya 80ribu, naik drastis menjadi 270ribu. Pd saat itu saya langsung complain ke uber melalui aplikasi dan diakui ada kesalahan dalam gps. Sbg bentuk tanggung jawab, saldo saya dikembalikan sekitar 180ribuan."

Baca juga: Uber Nonaktifkan Pengemudi yang Dilaporkan Telah Merapok Penumpang

Sopir Dinonaktifkan

Head of Communication Uber Indonesia, Dian Safitri, mengatakan kejadian yang dialami Cindy telah diselesaikan.

“Dapat kami konfirmasikan bahwa Uber telah menghubungi penumpang, melakukan penyesuaian biaya perjalanan dan solusi ini telah diterima dengan baik oleh penumpang yang bersangkutan,” kata Dian kepada Kompas.com.

Pihak Uber menyarankan kepada para pengguna Uber untuk memastikan kesesuaian identitas pengemudi dan kendaraan, serta melaporkan ketidaksesuaian serta ketidakwajaran melalui fitur Help.

Sopir Uber dalam kasus Cindy, menurut Dian, sudah dinonaktifkan dari kemitraan dengan Uber.

“Mitra-pengemudi yang bersangkutan juga telah dinonaktifkan aksesnya dari sistem Uber,” kata Dian.

“Mitra tersebut telah melakukan hal yang tidak sesuai dengan Ketentuan Penggunaan Aplikasi serta Panduan Komunitas, salah satunya ketidaksesuaian identitas, karena keamanan dan kepercayaan penumpang adalah hal yang utama bagi Uber,” kata Dian.

Source : http://megapolitan.kompas.com/read/2...a.taksi.online
0
11.5K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.