Shopee, perusahaan e-commerce meningkatkan konsumen dari generasi milenial, menyusul jumlah penggunanya mayoritas berasal dari kalangan tersebut.

Generasi milenial, memang menjadi sasaran utama bagi produsen beragam produk, karena dianggap potensial dalam meningkatkan bisnis.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi generasi milenial mencapai 32% dari total keseluruhan populasi. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga menjadi 50-60 persen di tahun 2020 mendatang, menurut Yoris Sebastian dari OMG Consulting.

“Di Shopee kami merasakan betul pengaruh milenial. Di internal sendiri, karyawan Shopee rata-rata berusia 25 tahun. Selain itu, lebih dari 70% penjual kami berusia di bawah 30 tahun. Bahkan, jumlah pengguna milenial meningkat hingga 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia mengatakan pengaruh milenial ini juga sejalan dengan peningkatan penetrasi internet dan akses melalui smartphone di Indonesia. Hingga akhir Oktober 2017, 95% akses Shopee dilakukan melalui aplikasi mobile. Menurut data McKinsey tahun 2017, Indonesia disinyalir akan menjadi negara m-commerce terbesar ketiga di dunia.

Shopee telah diunduh oleh lebih dari 25 juta kali di Indonesia. Sejak peluncurannya, Indonesia telah menjadi salah satu pasar terbesar Shopee. Selain itu Shopee telah sukses menjangkau pengguna di 515 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Shopee, terdapat beberapa perilaku belanja online dari para milenial:

Metode pembayaran paling favorit dilakukan melalui ATM/ Transfer bank

Transaksi paling banyak dilakukan setiap hari Senin di tanggal muda

Waktu akses tertinggi terjadi pukul 11.00 – 14.00 dan 18.00 – 19.00

Jumlah live-chat meningkat 80% di jam aktif

Top kategori didominasi fashion wanita, perawatan & kecantikan, dan fashion muslim

Kategori paling meningkat antara lain tas pria, otomotif, dan elektronik


Sumber:
http://www.dagangadil.com/begini-per...rasi-milenial/