Seperti yang diberitakan dalam https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...demam-berdarah Virus kawasaki menyerang seroang bayi di Surabaya. Untung saja, bayi yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya itu dapat diselamatkan guys.

Dokter Agus Harianto adalah dokter yang merawat bayi dengan gejala awal virus kawasaki yang mirip dengan campak dan demam berdarah.

Dokter Agus mengatakan bahwa gejala awal virus Kawasaki ini hampir mirip dengan demam bersarah. Suhu badan yang panasnya tidak stabil. Bahkan hingga lebih dari 4 hari. Jika dokter yang menangani tidak mengetahui penyakit ini, pasti dokter tersebut akan mendiagnosa sebagai penyakit demam berdarah atau campak.

Penyakit kawasaki merupakan penyakit yang menyerang dinding pembuluh darah di seluruh tubuh, terutama pada jantung. Penyakit kawasaki ini memang langka dan umumnya menyerang anak-anak.



Sama seperti campak dan demam berdarah, penyakit ini ditanyai dengan demam, Demam berlangsung selama lebih dari 5 hari lalu muncul ruam kemerahan di daerah tubuh. Gejala lainnya adalah mata merah tanpa cairan, perubahan pada bibir, jari tangan yang membengkak, dan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher.

Saat demam menurun, pasien biasanya mulai mengalami gejala-gejala lain yang diikuti komplikasi penyakit contohnya seperti kulit ujung jari yang mengelupas, gangguan pada pencernaan, serta nyeri.

Kalau tidak langsung ditangani, penyakit kawasaki ini dapat menyebabkan kematian pada bayi. Tapi jika ditangani semakin dini, semakin besar pula peluang pasien untuk sembuh.

Situs layanan kesehatan Web MD mengatakan bahwa sampai sekarang ini para ahli belum bisa mengetahui penyebab dari penyakit kawasaki. Dugaan sementara ini adalah karena dipengaruhi faktor keturunan dan autoimun.

Di negara barat, penyakit kawasaki umunya menyerang pada akhir musim dingin atau pada awal musim semi. National Health Service Inggris mencatat 8 dari 100ribu anak menderita penyakit kawasaki di negara tersebut setiap tahunnya. Riset juga menunjukkan 72% penderita penyakit kawasaki berusia di bawah 5 tahun dan 1,5 kali lebih banyak menyerang laki-laki.

Jadi untuk para gan dan sis yang punya anak, keponakan, saudara, adik atau siapapun hati-hati ya pada gejala yang disebutkan tadi. Langsung bawa ke dokter atau rumah sakit untuk mendapat penanganan langsung.