https://www.google.co.id/amp/bangka.tribunnews.com/amp/2018/02/06/jakarta-banjir-lagi-video-abu-janda-sindir-aa-gym-viral




BANGKAPOS.COM -- Ibukota Republik Indonesia, DKI Jakarta kembali dilanda banjir. Banjir cukup parah terjadi di sejumlah titik.
Kondisi saat ini sejumlah titik dilaporkan tergenang banjir.

Alhasil sindiran pedas dialamatkan kepada Gubernur saat ini, Anies Baswedan.

Seiring kondisi yang terjadi, di media sosial saat ini sedang viral video Abu Janda yang menyindir Abdullah Gymnastiar.

Abu Janda alias Permadi yang merupakan sosok kontroversi itu mengungkit-ngungkit postingan lama Aa Gym.

Berikut video Abu Janda:



Dinilai Tak Punya Prioritas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tak punya prioritas kerja untuk mengantisipasi musim hujan sehingga tindakan antisipatif terlambat.

"Gubernurnya kebanyakan cengar-cengir. Kerjanya enggak punya skala prioritas. Sudah tahu mau puncak musim hujan, eh dia malah sibuk tata Tanah Abang, malah becak diurusin," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (6/2/2018).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu menilai banjir yang mengepung Jakarta dua hari ini bisa diantisipasi jika Anies cepat membebaskan rumah warga yang berada tak jauh dari Sungai Ciliwung.

Menurut Hasbi, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane tak maksimal memasang sheet pile di sejumlah titik di Sungai Ciliwung karena Pemprov DKI Jakarta belum membebaskan lahan yang masih ditinggali warga.

Ia mencontohkan spot yang belum terpasasng sheet pile seperti di Rawajati, Pejaten Timur, terdampak banjir akibat air Sungai Ciliwung meluap.

BBWSCC sebenarnya sudah ingin bekerja memasang sheet pile berdasar permintaan yan dilayangkan pada November 2017, tapi Pemprov DKI Jakarta tak meresponsnya.

"Harusnya itu dikerjakan dulu dong. Apalagi kan Anies menjabat jelang puncak musim hujan," umbar Hasbi.

Hasbi mengaku jengkel dan merasa kesal melihat Anies yang kini turun ke lokasi banjir.

"Paling bagus itu ya pencegahan. Sudah banjir baru datang melihat. Kemarin punya waktu banyak tak dimanfaatkan," ujar Hasbi.

Senyum dengar Curhat

Setelah mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi warga Jalan Arus, Cawang, yang juga kebanjiran sejak Senin (5/2/2018) siang.

Warga yang mengungsi di tenda, antusias menyambut kedatangan Anies. Mereka bercerita sudah lima tahun tak kebanjiran seperti ini.

"Terakhir tahun 2013, Pak," kata warga yang kebanyakan ibu-ibu kepada Anies, Selasa (6/2/2018). Mendengar itu, Anies hanya tersenyum.

Para pengungsi meminta tikar dan selimut tambahan kepada Anies untuk di rumah masing-masing. Mereka juga mengeluhkan surat-surat yang rusak akibat banjir yang merendam rumahnya, hingga urusan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Nanti dipastikan, semua dicatat, kalau ada Kartu Keluarga, syarat-syarat yang rusak nanti diganti semua. KJP juga," kata Anies.

Anies juga mengimbau warga untuk membersihkan rumahnya dengan karbol sebelum kembali menempati rumah lagi.

"Nanti bapak-bapak kasih karbol biar enggak ada bakteri biar anak-anak enggak sakit. Apalagi tadi ada bayi," kata Anies.

Di Kampung Arus, ada 180 keluarga yang terdampak banjir dan 130 keluarga harus mengungsi. Anies memastikan seluruh pasokan makanan, tenaga medis dan tempat pengungsian disediakan dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.(*)
_________________________

Rame ki