AKURAT.CO, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengusulkan kepada Pemerintah dan penyedia layanan media sosial (medsos) untuk meminta kepada si pengguna medsos memasukan data sesuai KTP yang sah.

"Kalau saya konkret saja, usul, kenapa tidak kalau kita bikin akun (medsos) harus dengan KTP yang sah," ungkapnya dalam diskusi publik bertema 'Melawan Hoax dengan Literasi dan Bermedia Sosial yang Sehat' di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

Jadi, menurut Eriko, silahkan saja jika si pengguna ingin memiliki akun medsos berapapun, bahkan lebih dari sepuluh akun pun boleh saja. Namun tetap menggunakan data dari KTP yang sah.

"Misal, nomor KTP jelas, alamat, status. Iya kan? Bahwa kita bertanggungjawab," ujarnya.

Sehingga, lanjut Eriko, siapapun tidak akan berani menyebarkan ujaran kebencian, berita hoax ataupun fitnah di medsos.

"Bahwa manusia berani berucap tanpa berani bertanggungjawab adalah manusia yang tidak punya keberanian. Tidak berani bertanggungjawab," katanya menambahkan.[

http://m.akuraS E N S O R/id-164011-read-pdip-usulkan-pengguna-medsos-diwajibkan-gunakan-data-ktp-ketika-mendaftar

Ide yang brilian