Quote:
Foto: Ketua RT 08 Bidara China/Samsudhuha Wildansyah
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan meneruskan proyek sodetan kali Ciliwung yang terhambat karena lahan di Bidara Cina ditempati warga. Warga setuju proyek lanjut, namun dengan syarat.
Syarat itu adalah kompensasi yang layak untuk warga. Termasuk di dalamnya tempat tinggal pengganti yang layak.
Ketua RT 8 RW 2 Bidara Cina Widyastuti mengatakan ada 16 RW di wilayah Bidara Cina. Dikatakannya saat itu warga Bidara Cina melakukan aksi demo menolak proyek sodetan Ciliwung. Aksi demo warga itu terkait penggantian rumah milik warga yang belum menemui titik temu dengan Pemrov.
"Jadi kan warga banyak yang punya sertifikat tapi ya jadi ketimpangan katanya ada tanah Pemrov dan lain-lain, selagi belum bisa diselesaikan mana hak hak warga agar diterima dulu dalam artiannya rumahnya diganti dengan sesuai ya warga pasti mau," kata Widyastuti saat ditemui di lokasi, Jumat (9/1/2018).
Hal senada juga disampaikan warga yang bernama Marwin. Marwin yang tinggal di lokasi zona sodetan mau saja dipindah asal ada kompensasi yang cocok.
"Kalau ada kompensasi ganti rugi engga masalah. Intinya sih ada kompensasinya aja. Baiknya sih ganti rugi aja. Kalau digusur yaa dipikirin tempat tinggalnya juga ya ada kompensasinya ya dari Pemprov. Kita juga engga bisa ngalang-ngalangin kan itu untuk kepentingan orang banyak," kata Marwin salah satu warga RT 9 RW 2 Bidara Cina.
Sebelumnya Sandiaga mengatakan akan mengajak mediasi warga untuk menyerahkan lahannya. Ia juga mengatakan sebagian lahan di bantaran Kali Ciliwung yang diduduki warga ada yang milik pemerintah. Menurutnya, lokasi lahan yang diduduki warga ada di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Ada pemukiman warga tapi itu sebetulnya sebagian lahannya sudah milik Pemprov DKI. Tapi penguasaannya dimiliki oleh masyarakat," terangnya.
(fjp/fjp)
https://news.detik.com/berita/d-3859...mpensasi-layak
buat apa sodetan kali ciliwung yg ujung2nya air itu d aliri ke laut..
itu menyalahi Sunnatullah..
dima air itu jatuh dari langin turunnya kebumi bukan ke laut..
jadi harusnya air itu d masukkan ke bumi bukan d aliri ke laut melalui gorong2 raksasa..
salah.. itu..