TS
gatra.com
Kanwil Kemenag Sumsel Buka Posko Pengaduaan Jemaah Umrah Abu Tour
Palembang, Gatra.com - Pihak Abu Tour Travel tidak memenuhi janjinya untuk merilis keberangkatan para calon jemaahnya sesuai tengat waktu yang disepakati, 8 Februari. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel) kecewa dan mempersilahkan agar kasus tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Fajri Zabidi, menyatakan pihak penyelenggara perjalanan ibada haji dan umrah, Abu Tour Travel telah ikar janji. Padahal dalam pertemuan terakhir, Kemenag dijanjikan mendapatkan laporan kepastian mengenai nasib calon jemaah umrah yang telah gagal berangkat sejak Januari lalu."Pihak Kemenag telah berupaya persuasif, tapi pihak travel tidak mematahuinya. Seluruh perwakilan Abu Tour di Palembang tidak bisa dihubungi sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati sebelumnya," ujarnya kepada Gatra.com, Kamis (8/2).Karena itu, Kemenag Sumsel mengeluarkan rekomendasi sekaligus membuka posko pengaduan masyarakat calon jemaah umrah Abu Tour. Adapun rekomendasi Kanwil Kemenag Sumsel untuk permasalahan Abu Tour travel, terdiri 7 poin di antaranya kanwil akan segera melakukan rapat internal dalam mengambil langkah-langkah guna rekomendasi penindakan atas izin Abu Tour di Sumsel.Selain itu, mengkoordinasikan permasalahan jemaah Abu Tour travel kepada Kemenag, mengingat permasalahan kegagalan berangkat jamaah haji dan umroh telah terjadi tidak hanya di Sumsel. "Kemenag mengajukan usul agar izin operasionalnya dicabut dan segala bentuk penyelesaian masih menunggu kebijakan dari Kemenag pusat," ujarnya.Fajri menegaskan, Kanwil Kemanag Sumsel sangat kecewa atas tidak adanya itikad baik dalam penyelesaian permasalahan kegagalan berangkat jemaah calon umroh terutama dari Sumsel. Selain itu, pihak Kemenag juga sudah didatangi perwakilan advokat Sumsel yang siap mendampingi calon jemaah."Secepatnya, usai rapat internal maka dibuka posko pengaduan, termasuk mengakomodir perlindungan hukum yang disampaikan oleh pengacara Sumsel," ujarnya.Sebelumnya, agen perjalanan Abu Tour menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Sumsel (6/2). Pada rapat tertutup itu, pihak Abu Tour menjanjikan akan merilis keberangkatan jemaah termasuk yang berasal dari Sumsel.Berdasarkan data, jumlah jemaah asal Sumsel mencapai 7.532 dengan jadwal keberangkatan sampai dengan Ramadan nanti. Dari jumlah itu, 1.660 jemaah seharusnya berangkat pada Januari lalu. Pihak Abu Tour menjanjikan akan akan segera mengubah jadwal keberangkatan pada seluruh jemaah. Namun perubahaan jadwal keberangkatan dinyatakan akan memengaruhi tambahan biaya perjalanan.Diketahui dari jumlah itu, hampir setengahnya merupakan jemaah dengan program umroh berbiaya murah (promo) dan sisanya merupakan jemaah dengan bukan program promo. Untuk perjalanan umroh dengan biaya murah, pihak Abu Tour mematok biaya Rp 16-Rp18 juta dengan jadwal keberangkatan satu tahun pembayaran sedangkan umroh tanpa promo dengan harga Rp 22-Rp 25juta.
Reporter: TasmalindaEditor: Iwan Sutiawan
Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/sumat...umrah-abu-tour
---
- Universitas Bina Dharma Buka Posko Informasi Tragedi Ambruknya Selasar BEI
anasabila memberi reputasi
1
783
2
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
36.1KThread•425Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya