HOT THREAD KE 128
*09 Februari 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Kejahatan terjadi bukan hanya karena adanya niat pelakunya, tapi juga adanya kesempatan. Itulah quotes terkenal yang di sampaikan oleh karakter Bang Napi di sebuah acara berita kriminal yang tayang di salah satu stasiun tevisi swasta beberapa tahun silam.

Meski acaranya telah lama tak tayang, namun quotes ini seakan selalu terngiang di kepala dan sekaligus jadi reminder bahwa benar, kita harus ekstra waspada dan menjaga diri agar orang lain tak punya kesempatan untuk berbuat kejahatan terhadap diri kita. Apalagi di era yang serba modern ini, banyak jenis kejahatan dengan cara - cara baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Penipuan, salah satunya.

Untuk mengantisipasi kejahatan jenis ini, hendaknya kita sering melihat berita di televisi atau media online. Agar kita tak juga menjadi korban dengan belajar dari kesalahan orang lain. Apalagi jika modus yang di gunakan cenderung tergolong modus lama. Dan inilah beberapa jenis penipuan dengan korban paling banyak di Indonesia :



Penipuan penggandaan uang.


Siapa sih yang tak ingin punya banyak uang? Apalagi dengan cara yang instan? Cukup menyetorkan sejumlah uang, dan nantinya uangnya akan menjadi berlipat ganda hanya dengan membayar sejumlah mahar yang relatif kecil jika di banding uang hasil penggandaan yang bakal di terimanya nanti. Pasti semua orang juga bakal ngiler kalau beneran ada yang bisa menggandakan uang seperti ini. Tak perlu banting tulang peras keringat, cukup ongkang - ongkang kaki di rumah, pinjam duit ke bank pakai jaminan sertifikat rumah, trus setorkan ke dukun pengganda uang. Beres, tinggal tunggu proses penggandaan selesai. Tapi emang ada ya, yang beneran bisa menggandakan uang? Jika kira simak berita heboh tahun lalu, ada sosok Dimas Kanjeng yang fenomenal berkat dugaan penipuan bermodus penggandaan uang ini. Dan rata - rata korbannya rela menjual harta bendanya sebagai modal. Kini kasus tersebut telah usai, dan pelaku telah di jatuhi hukuman.



Penipuan Investasi.


"Penggandaan uang mah udah kagak masuk akal, masak duit kok bisa di gandain gitu, bod*h itu namanya" ujar Bang Kohar kala mendengar berita penipuan penggandaan uang di tivi. Bang Kohar ini termasuk orang yang lumayan berfikir rasional, jadi tak percaya dengan hal - hal mistis seperti penggandaan uang. Tapi yang namanya manusia, siapa sih yang tak ingin duitnya berkembang? Di taruh di bank, yang ada habis kemakan biaya admin. Akhirnya Bang Kohar memutuskan untuk mengikuti jejak temannya yang menginvestasikan uangnya di sebuah lembaga. Meski tanpa usaha yang jelas, tapi lembaga ini berani menjanjikan bunga yang cukup besar untuk setiap investornya. Ini yang membuat calon investor berbondong - bondong ikut program ini, apalagi dari pengalaman investor sebelumnya, bunganya di bayar dengan lancar. Memang benar di periode 1 hingga 6 bulan pertama, bunga besar yang di janjikan di bayar, namun memasuki bulan 7 dan seterusnya pembayaran bunga mulia macet. Bahkan untuk investor baru, mereka belum mendapat bunga sama sekali.



Penipuan agen perjalanan.


Setiap orang pasti berkeinginan untuk berlibur dan melakukan kegiatan ibadah keagamaan ke tempat suci. Meskipun terkadang keinginan itu terbentur dengan biaya perjalanan yang besar. Besar keinginan, minim pendapatan. Sehingga jika ada agen perjalanan yang mampu memberikan biaya yang lebih rendah di banding dengan biaya normal pada umunnya, tanpa pikir panjang mereka akan langsung mengikuti program tersebut. Apalagi jika fasilitas yang di tawarkan juga sama atau bahkan lebih bagus di banding yang berbiaya normal. FT, agen perjalanan umroh dan haji ini jadi salah satu contoh nyata, di mana ribuan calon jamaah umroh yang mendaftar kepadanya, gagal berangkat.



Pemilu.


Sebelum membahas tentang point ini, mari kita simak arti tipu secara harfiah yang di kutip dari KBBI. Tipu berarti perbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong, palsu, dan sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan, mengakali, atau mencari untung; kecoh. Dari penjelasan tersebut jelas jika seorang calon, baik legislatif maupun eksekutif yang menjanjikan sesuatu pada saat kampanye dengan dalih untuk menarik simpati masyarakat supaya memilihnya, namun pada saat terpilih dia tak memenuhi janjinya maka bisa di bilang dia adalah seorang penipu. Meski hingga saat ini tak ada satupun seorang politisi yang di seret ke pengadilan karena tak memenuhi janji kampanyenya.



Itulah beberapa modus penipuan dengan korban paling banyak. Semoga dengan adanya thread ini bisa menjadi pengingat kita bersama untuk selalu waspada dengan penipuan atau kejahatan di sekitar kita. Berfikir rasional lah saat memutuskan sesuatu. Bertanya pada orang lain yang berkompeten juga bisa jadi salah satu bahan pertimbangan. Semoga kita semua terhindar dari berbagai jenis penipuan tersebut.







Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini, Ini, Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google