Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Instruksi Anies dan kesiapannya irit tidur demi tangani banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) meninjau pintu air Manggarai di Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, termasuk di bagian hulu di Bogor (Jawa Barat) beberapa hari belakangan membuat debit air di sungai-sungai besar Jakarta meningkat dan mulai tak terbendung.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pun sigap memberikan instruksi kepada seluruh jajaran untuk menjalankan Operasi Siaga Ibukota (Siap, Tanggap, dan Galang) untuk menanggulangi banjir kiriman, Senin (5/2/2018).

Kepada para walikota, Anies meminta untuk berkoordinasi dengan seluruh pasukan kerja, dan mengerahkan petugas ke lapangan di wilayah masing-masing serta memantau daerah yang berpotensi terkena banjir.

Lalu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Anies meminta agar informasi seputar banjir, terutama bagi seluruh warga di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung terus disebar. Adapun Dinas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik diminta untuk selalu memberikan kabar terbaru dan terakurat mengenai banjir.

Kebetulan pada hari itu pula, BPBD langsung merilis peta wilayah Jakarta yang berpotensi terkena banjir.
Berikut wilayah DKI Jakarta yg berpotensi #Banjir akibat luapan sungai | dihimbau kpd Masyarakat agar ttp waspada & hati2 utk wilayah terdampak. | #Banjir secara realtime dapat dilihat di @petabencana | Laporkan kejadian gawat darurat di sekitar anda ke 112. #OperasiSiagaIbukota [URL="https://S E N S O R9BJHRkg0aR"]pic.twitter.com/9BJHRkg0aR[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) February 5, 2018
Dinas Sumber Daya Air (SDA) pun sudah diperintahkan untuk memastikan tak ada sumbatan di tali air dan pompa-pompa berjalan dengan baik. Tugas serupa juga diinstruksikan bagi Dinas Lingkungan Hidup da Dinas Bina Marga.

Sedangkan Dinas Sosial diminta kecepatannya untuk mengantisipasi warga yang terkena dampak banjir kiriman serta menyiapkan kebutuhan sandang dan pangan untuk para pengungsi. Sementara untuk membantu proses evakuasi, Anies menyerahkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran.

Di area pengungsian, Dinas Kesehatan diminta untuk selalu menyiapkan tenaga medis bagi para pengungsi. Satpol PP pun dikerahkan untuk selalu siaga membantu warga yang terkena banjir atau berada di pengungsian.

Lantas para lurah diminta untuk memantau dan mengkoordinir pasukan oranye untuk selalu siap kapan saja banjir kiriman datang.

Seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk membantu pemantauan dan memastikan informasi sampai kepada SKPD yang terlibat langsung dalam mengantisipasi limpahan air.

Sejak kemarin petang hingga hari ini, sejumlah titik di DKI Jakarta tergenang banjir. Anies mengatakan ada ratusan RT yang terendam banjir dan 6.000 lebih warga mengungsi.

"Kalau bicara tentang efek dari kejadian ini (banjir) ada totalnya di Jakarta ada 140 RT dan 48 RW yang terimbas langsung. Jumlah pengungsi sampai dengan tadi pagi jam 06.00 WIB berjumlah 6.532 jiwa," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2) seperti dikutip detikcom.

Mayoritas warga yang mengungsi tercatat berasal dari Jakarta Selatan sebanyak 3.900 jiwa dan Jakarta Timur sebanyak 2.632 jiwa.

Di Kampung melayu, Jakarta Timur, Selasa pukul 07.35 WIB, ketinggian air semakin meningkat. Ketinggian air saat ini mencapai sekitar 3,5 meter.

Mayoritas warga pun sudah mengungsi. Sedangkan sisanya memilih untuk bertahan di lantai dua rumah masing-masing meskipun sejak pukul 02.00 dini hari WIB listrik sudah dipadamkan PLN.

Menanggapi hal ini, Anies mengatakan akan terus memonitor kondisi Jakarta yang beberapa wilayahnya sudah terendam banjir. Ia juga memastikan bahwa perkembangan pembangunan megaproyek Mass Rapid Transit (MRT) tak akan terganggu oleh banjir yang juga melanda bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta sejak kemarin.

Selain memonitor, Anies bahkan mengatakan siap terjun ke lokasi jika perlu dilakukan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini juga menegaskan kesiagaan petugas di berbagai titik banjir.

Anies juga tak mempersoalkan waktu istirahatnya, termasuk siap siaga sejak sore kemarin. Dirinya bahkan menyatakan siap bila harus tak tidur demi memantau debit air di beberapa titik.
#KegiatanBPBDJKT sedang meninjau langsung kondisi terkini #Banjir di Gg. Arus, Cawang. Jakarta Timur. [URL="https://S E N S O R7sQFrqu9uK"]pic.twitter.com/7sQFrqu9uK[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) February 6, 2018


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...tangani-banjir

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Nasihat Setya Novanto untuk mantan pengacaranya, Fredrich Yunadi

- Drama penyelamatan dua korban longsor Bandara Soetta

- Sinyal pemerintah mentahkan usulan Plt Gubernur dari Polri

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread733Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.