140 RT di Jakarta terendam banjir sejak Senin (5/2) kemarin. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berbicara banyak terkait solusi jangka panjang mengatasi panjang banjir ibu kota. Pemerintah fokus untuk mengurus warga yang mengungsi akibat banjir.

"Nanti sebentar, sekarang kita lagi ada warga ngungsi jangan bicara geser-geser dulu," kata Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Dalam kampanye Pilkada DKI 2017, Anies berniat untuk menggeser pemukiman warga di pinggir Sungai Ciliwung serta melakukan naturalisasi. Cara itu sebagai solusi terbaik mengatasi banjir Jakarta.
Cara itu merupakan antitesis pendahulu Anies yakni Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok tersebut merelokasi warga pinggir sungai ke rumah susun sewa (rusunawa) dan melakukan normalisasi.
"Nanti kita bicara itu (penggeseran pemukiman warga di pinggir Sungai Ciliwung)," tutup eks Rektor Universitas Paramadina ini.
Selain merendam 140 RT, banjir membuat 6.532 warga Jakarta mengungsi ke tempat yang lebih aman. Paling banyak terdapat di Jakarta Selatan (3.900 jiwa) dan Jakarta Barat (2.632 jiwa). 




http://www.gatra.com/nusantara/jabod...nanti-sebentar