Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Go River Lestarikan Sungai Deli, yang Merasa Tertantang Boleh Ikut Bergabung
Go River Lestarikan Sungai Deli, yang Merasa Tertantang Boleh Ikut Bergabung

Go River Lestarikan Sungai Deli, yang Merasa Tertantang Boleh Ikut Bergabung

MEDAN - Jika pernah berkunjung ke Taman Edukasi Avros yang kini sudah berganti nama menjadi Avros Park, tentunya kita tidak asing dengan nama Go River.

Yayasan yang terbentuk pada tanggal 25 Oktober 2014 ini tak jarang melakukan aktivitas menyusuri Sungai Deli dengan membawa pengunjung melihat aliran sungai tersebut.

Tentunya Go River bukan hanya penyedia jasa wisata transportasi air di dermaga Avros Park, tetapi juga sebuah yayasan yang fokus memperbaiki ekosistem dan sosio kultur masyarakat daerah aliran sungai, khususnya Sungai Deli Kota Medan.

Baca: MENCEKAM! Orangtua SIswa Siluman Ribut dengan Kepsek SMAN 2 Medan

“Go River ini yayasan yang berbentuk badan hukum yang sudah terdaftar di Kemenkumham sejak tahun 2016. Tujuannya, ingin melestarikan ekosistem Sungai Deli yang berkualitas, khususnya penguatan kapasitas masyarakat dan stake holder untuk terpelihara lingkungan Sungai Deli yang indah,” jelas Manager Admin and Finance Ivan Suaidi, Selasa (23/1/2018).

Yayasan ini memiliki visi terwujudnya sumber daya air, sungai dan kawasan yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.

Go River yang bersekretariat di Avros Park Jalan Avros Nomor 60 B, Medan ini aktif di kegiatan sosial yang berhubungan dengan Sungai Deli, khususnya kebersihan.

“Selain itu juga, Go River ini menjadi pusat penelitian bagi mahasiswa. Kita inginnya jadi pusat kajian data sungai. Jadi brand juga. Kalau mau bicarain soal sungai, maka langsung teringat Go River,” ujar Ivan.

Sampai saat ini, banyak komunitas, peneliti, mahasiswa dan pemerintah yang bekerjasama dengan yayasan ini.

Merupakan yayasan, maka anggota Go River semuanya adalah relawan. Ivan menjelaskan, sebelumnya mereka merektrut anggota dengan mengadakan Go River Goes to Campus, seperti UINSU yang diajak bekerjasama. Sistemnya, jika ada mahasiswa dari jurusan yang sesuai dengan program kerja, maka mereka masukkan sebagai relawan.

“Di tahun 2018 ini kita akan membuka dua kali rekrutmen anggota. Syaratnya yang pasti punya waktu dan tidak ada paksaan, karena sifatnya sukarela. Kedua, passion-nya hadir di masyarakat, belajar dan ingin tahu yang tinggi,” jelas Ivan.

Mengenai umur, Go River membuka batasan usia dari 19 hingga 25, karena di usia tersebut rata-rata masih memiliki waktu yang luang untuk melakukan kegiatan sosial. Go River bisa dihubungi di akun Facebook Go River dan Instagram @goriversungaideli. (cr5/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/01/...ikut-bergabung
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ayo anak2 mari kita naik perahu menyusuri sungai deli alias parit sei Taik deli, kebanggaan masyarakat kota medan, harkat dan martabat bani sumut yg tercintiah, sambil menghirup aroma air sungai yang coklat, penuh dengan bangke binatang, bangke manusia, bangke manusia setengah hewan, bangke hewan setengah manusia, kotoran manusia, manusia kotoran, dan sejenisnya


Kita juga bisa menyaksikan perumahan TAIKARTA, pusat produsen sampah masyarakat terbesar di Indonesia, penuh preman, pramuria, pemadat, pembunuh, pembegal, dan profesi adat warisan nenek moyang bangso sumut lainnya emoticon-Leh Uga

Sungai deli aka Parit Sei Taik, dimana warna, konsistensi, dan kualitas airnya mencerminkan kepribadian nenek moyang bani sumut yang berbudi luhur dan berfilosofi sangat sangat sangat tinggi disertai deretan perumahan TAIKARTA yg "gratis" listrik air seumur hidup, tidak bayar pajak, sertifikat tanah terbitan ormas (tanah colongan dari negara), benar2 melambangkan kearifan lokal warisan nenek moyang bangso sumut emoticon-2 Jempol

baru 4 hari di tangerang, bersih2 rumah, balik ke medan, sampah taik deli sudah makin banyak wajah baru di sepanjang jalan di pusat kota medan, dan seperti biasa terkonsentrasi di daerah banyak ruko emoticon-Leh Uga

Kita harapkan populasi taik berjalan sei deli ini akan meningkat menjelang Imlek, dimana bocah2 produk lobang fantat sei taik deli akan gedor2 pintu mobil di setiap lampu merah minta angpao dan bapak mamak pemilik lobang fantat sei taik deli akan gedor2 rumah/ruko tereak angpaaaawwwww (tentu saja disamping rutinitas sehari hari mereka, dalam memeras parkir, merusak tumbuhan warga, dan mencuri dari rumah warga sekitar sungai sei taik deli ) emoticon-Ngakak

Kota Medan, ibukota sampah masyarakat terbesar se Indonesia, dan sudah terkenal di berbagai site travelling international, dimana sampah masyarakat yang tidak bayar pajak, hidup mewah nan nikmat bersama pramuria yang mereka panggil istri emoticon-Toast

Petisi GO TAIK DELI

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
1.5K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread42KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.