SEEMYSTORY8BITAvatar border
TS
SEEMYSTORY8BIT
[#SFTHChallenge] 3,5 Tahun, Hubungan Tanpa Status

Ini kisahku
Bersamamu...
3 setengah tahun kita berhubungan, tanpa status.
Iya, ini kisah kita.
Kisah yang sangat indah...
pada zamannya.



pagi hari ini, kopi hitam pahit itu seketika menjadi manis, entah,
mungkin karena ada dia disampingku.
Namanya Putri, perempuan yang saat ini duduk disebelahku, memakai kaos merah, dan rok panjang berwarna hitam serta kerudung yang membuatnya tampak sangat manis.
Putri adalah teman yang paling aku sayangi. Dulu waktu duduk dibangku SMA 4 tahun yang lalu, Putri itu ibarat kembang sekolah pokoknya, cantik, juara kelas dan pintar abis... dan aku...
aku hanya memandanganya dari kejauhan.
Quote:

Cermin. apa aku butuh cermin? aku yakin diriku sudah keren tanpa harus kupastikan setiap harinya di depan cermin.
Aku tampan, rambutku lurus hitam, senyumku memikat. Tidak percaya?
aku masih ingat kata-kata ibuku.
Quote:

aku bergegas menyalakan mesin motor tua ini. Dengan vespa biru yang kudapat dari hasil meminjam dari temanku aku melaju ketempat yang diinginkan Putri. Entah, aku tidak tahu itu tempat apa.
Bahkan, sampai detik ini saat aku menulis pun aku tidak tahu tujuan Putri.
Quote:

Dulu, awalnya aku dan Putri hanya sebatas
tahu nama saja, tidak lebih.
3 tahun yang lalu, awal tahun 2014, setelah hampir satu tahun aku memandangnya, akhirnya Tuhan yang Maha Baik memberikanku keberanian untuk mengajak Putri berbicara sebelum pulang sekolah.
aku mengajaknya kesebuah pasar malam kala itu, dan Putri tidak merespon ajakanku.
Terima kasih Tuhan, aku menjadi manusia paling bodoh sore itu. Bergegas aku mengambil tas dan langsung pergi meninggalkan kelas. Sempat aku menoleh ke Putri sebelum meninggalkan kelas dan
dia mengacungkan jempolnya pertanda dia mau dengan ajakanku.
Tuhan, aku bercanda, aku tidak bodoh, tapi aku mulai gila.

Akhirnya malam itu kami menghabiskan waktu bersama, dan diakhiri menaiki bianglala.
Kenapa aku bilang baru kenal sudah romantis? Karena malem itu kita hampir sama sekali tidak bercakapan, lebih sering berteriak, tertawa, dan menatap satu sama lain. Entahlah, itu romantis menurut Putri.
Dan malam itu aku resmikan putri menjadi temanku.
Quote:

Aku langsung menarik gas motor tua ini ketempat tujuan yang diinginkan Putri. Putri masih memelukku, dengan erat tepatnya. Masih teringat dan terbayang jelas dikepalaku hangatnya pelukan Putri.
Quote:

Kuparkirkan motor butut ini. Jangan salah, butut begini masih ada yang mau nyolong.
Kami berhenti sejenak untuk makan. Bakso Jumbo Khas Surabaya, begitulah kira-kira tulisan di spanduk sebelum aku memasuki pintu utama. Halah, mau khas mana saja, semua bakso rasanya sama saja menurutku.

Aku dan Putri sering makan disini. 2 tahun yang lalu, hampir seminggu sekali kita mampir, sampai banyak orang disana menyebut kami pasangan bakso. Aku tidak pernah ambil pusing, biarkan merekai menilai, yang penting aku makan bersama Putri!
Tapi sekarang kita tidak pernah lagi makan disini, karena ada bakso yang lebih enak menurut Putri. Entahlah, aku tidak mengerti lidah perempuan.

Pagi itu aku tidak ikut makan, aku orang yang tidak bisa makan dibawah jam 10 pagi, karena sarapan hanya membuatku mengantuk. Aku hanya memandangi wajah Putri yang sedang lahap menyantap bakso khas surabaya ini.
Ohh Putri, jangan kamu lepaskan kacamatamu itu, aku tidak sanggup melihatmu, perempuan manis yang sedang makan bakso.

Putri, aku tau apa yang kamu katakan 2 tahun yang lalu ditempat ini, aku tau rahasiamu, aku hanya pura-pura tidak mendengarnya, itu kemampuanku.
Justru dari situ, aku menjadikanmu temanku. Tapi, sedikit lebih dari teman. Apakah kamu menyadarinya, Putri?
Quote:


Setelah semuanya selesai, aku langsung menuju ke tempat tujuan Putri. Jujur, aku tidak tahu mau pergi kemana, putri hanya menunjukan arah ke kanan dan ke kiri tanpa memberitahu tujuannya.
Pikirku, kalau kamu kasih tahu petunjuk tujuan kita mau kemana, mungkin kamu tidak perlu melepaskan pelukanku kan?
Iya, Putri masih memelukku dengan posisi duduk miringnya yang anggun itu. Aku tau, walaupun aku tidak melihatnya.

Bersama Putri, rasanya apa saja jadi bahan omongan. Mulutnya yang super bawel itu membuatku tertolong karena aku orang yang memang jarang berbicara. Aku suka sifatmu, Put.

Quote:



Pagi hari ini, kopi hitam pahit itu terasa hambar, mungkin karena kamu tidak lagi disampingku.
5 bulan yang lalu, entah bagaimana kamu pergi meninggalkanku. Entah kemana kamu pergi mencari minuman itu. Entah kenapa aku tidak memilikimu dari awal kita dekat.
Baiklah, aku jujur, aku menyukaimu dari awal aku memandangmu dari kejauhan.
Aku jujur, aku tambah menyukaimu dari awal aku mengajakmu pergi ke pasar malam.
Aku jujur, aku mengetahui kamu mengatakan kalau kamu mencintaiku ditempat makan itu.
Aku jujur, aku menyesal tidak bisa mengatakan kalau aku juga mencintaimu.
Dan sekarang aku tahu kenapa semua orang ingin memutar waktu untuk kembali.

Teruntuk kamu, putri,
Walaupun saat ini aku tidak tahu keberadaanmu, aku harap kamu sehat selalu dan bahagia.
Walaupun aku menyesal tidak sempat memilikimu, namun bersama denganmu aku sudah seperti memikiki segalanya.

Terima kasih sudah menjadi bagian dihidupku, walau hubungan kita ini tidak berstatus.


TAMAT.

Spoiler for sumber:

Spoiler for jika putri baca:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.5K
35
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.