Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji


Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Sosok ini dahulu sangat fenomenal, masih ingatkah kalian dulu tentang cicak vs buaya, dua institusi negeri ini saling beradu kepentingan.

Dan akhirnya sang jendral bintang 3, serta bertugas sebagai kabareskrim itupun menyerah ditangan para cicak, Ia harus mendekam 3,5 tahun di penjara karena kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat.

Nah mari kita lihat lebih dekat sosok Jendral yang satu ini,

Komjen Pol (Purn.) Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc. (lahir di Pagar Alam, 1 Juli 1954; umur 63 tahun) adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.

Dengan keluarga yang tidak berencana, maklum saja orang tua masa lalu berfikiran banyak anak banyak rejeki, Susno adalah anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Duadji dan ibunya bernama Siti Amah. Ia pun kini adalah suami dari Herawati dan bapak dari dua orang putri.

Dari keluarga yang cukup mapan Susno sendiri berjuang dari bawah, tidak langsung menjadi orang penting dan ini bisa menjadi inspirasi anak negeri yang ingin menjadi seorang polisi.

Beliau ini sekolah dahulu kemudian lulus dari Akabri Kepolisian 1977, Susno yang menghabiskan sebagian kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas, dan telah mengunjungi 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi.

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Semakin lama kariernya mulai meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta, dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang. Susno mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.

Tahun 2004 ia ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sekitar tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak Januari 2008 menggantikan Irjen Pol. Soenarko Danu Ardanto. Ia menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri pada Oktober 2008 menggantikan Komjen Pol. Bambang Hendarso Danuri yang telah dilantik sebagai Kapolri.

Kemudian Pak Susno Duadji sempat menyatakan mundur dari jabatannya pada tanggal 5 November 2009, akan tetapi pada 9 November 2009 ia aktif kembali sebagai Kabareskrim Polri. Namun, pada 24 November 2009 Kapolri secara resmi mengumumkan pemberhentiannya dari jabatan tersebut.

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Kode sebutan (call sign) Susno sebagai "Truno 3" atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri, menjadi populer di masyarakat umum setelah sering disebut-sebut terutama dalam pembahasan kasus kriminalisasi KPK. Meskipun demikian, kode resmi untuk Kabareskrim Polri sesungguhnya adalah "Tribrata 5" atau nomor 5 di Polri setelah Kapolri, Wakapolri, Irwasum Polri dan Kabaharkam Polri, sedangkan "Truno 3" adalah kode untuk Direktur III Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Bareskrim Polri. Adapun Direktur III/Tipidkor Bareskrim Polri saat itu adalah Brigjen Pol. Yovianes Mahar. yang kini menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri.

Lebih lengkap tentang kariernya menjadi seorang perwira polisi seperti ini,

Pama Polres Wonogiri (1978)

Kabag Serse Polwil Banyumas (1988)

Wakapolres Pemalang tahun (1989)

Wakapolresta Yogyakarta (1990)

Kapolres Maluku Utara (1995)

Pamen Hubinter Sdeops Polri (Penugasan di Bosnia) (1995)

Kapolres Madiun(1997)

Kapolres Malang (1998)

Wakapolwitabes Surabaya(1999)

Wakasubdit Gaptid Dit Sabhara Polri (2001)

Kabid Kordilum Babinkum (2001)

Kabid Rabkum Div Binkum Polri (2001)

Pati Yanma Polri (Wakil Kepala PPATK) (2004)

Kapolda Jawa Barat (Jan 2008-Okt 2008)

Kabareskrim Polri (Okt 2008-Nov 2009)

Pati Mabes Polri (Non Job) (Nov 2009-Mar 2011)

Penasehat Koorsahli Kapolri (Mar 2011-Aug 2012)

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Bukan karier yang sembarangan ya kawan, dan itu semua tak didapat dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan, perlu kerja keras dan menunjukkan prestasi untuk sampai ketingkat seperti itu.

Namun Susno tetaplah seorang Susno yang tak pernah takut menjalani hidup yang penuh dengan tekanan, bahkan salah satu pernyataan yang membuatnya terkenal saat menyinggung persaingan antara KPK dan Polri, ketika itu Susno menganalogikan persaingan seperti Cicak vs Buaya, beliau sebagai Kabareskrim Mabes Polri, dengan santai berujar, "Cicak kok lawan buaya....". Dan berakhir lah perseteruan itu saat dia menyerahkan diri yang diawali dengan negosiasi antara kuasa hukumnya dengan Jaksa Agung Basrief Arief.

Hingga akhirnya calon kapolri itu kariernya meredup karena tuduhan korupsi. Pengadilan memvonis dirinya dengan hukuman 3,5 tahun penjara, denda Rp 200 juta dan pengembalian kerugian negara Rp 4,2 miliar.

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Padahal Susno juga mengungkap pegawai pajak yang memiliki rekening gendut, akhirnya pegawai tersebut dibekuk polisi dan dijebloskan penjara, dia adalah Gayus Tambunan. Rupanya, kasus ini turut menyeret sejumlah jenderal di kepolisian, seperti Brigjen Pol Edmon Ilyas dan Brigjen Pol Raja Erizman, pejabat kejaksaan seperti Cyrus Sinaga, kehakiman dan aparat dari Departemen Keuangan hingga kehilangan jabatannya. Terungkapnya kasus tersebut membuat Susno disebut-sebut sebagai whistle Blower. Nekat dan Gila menyeret beberapa nama Pak Susno ini, tapi itulah keberanian beliau hingga akhirnya sebelum jabatannya berakhir, Susno pernah menyebutkan seorang mafia kasus di tubuh Polri yang bernama Mr X, kemudian hari diduga Mr X itu adalah seorang mantan diplomat dan anggota BIN bernama Sjahril Djohan.

Sepertinya Susno kecewa dengan institusi polri, khususnya Kapolri. Susno merasa dikorbankan dalam beberapa kasus yang menimpa KPK pada khususnya.

Hingga akhirnya Susno mendatangi rumah Kapolri tapi tidak diterima. Setelah dicopot, statusnya tidak jelas. Tidak punya ruangan di Mabes. Sebagai jenderal bintang tiga, wajar dia kecewa. -

Dikutip Neta S Pane, Presidium Indonesia Police Watch–

Karena sudah terlanjur dipecat dan di’kucil’kan sebagai jenderal berbintang 3, mungkin Susno berpikir lebih baik ia menggunakan taktik ‘membongkar’ biang kerok secara perlahan. Dan bernyanyi dengan lantang walaupun nyawa sebagai ancamannya.

Tujuannya adalah untuk bargaining position terhadap petinggi Polri, sekaligus berusaha mendapatkan hati dari masyarakat.

Susno pun mungkin berpandangan bahwa petinggi Polri akan berpikir-pikir dahulu dua kali untuk setiap tindakan yang ‘menjatuhkan’ dirinya, karena ia sebagai salah satu petinggi memiliki kartu-kartu truf pimpinan/institusi Polri.

Itulah cerita masa lalu Pak susno, namun terkini pakaiannya dengan bintang 3 dipundak telah hilang berganti dengan seragam sederhana khas para petani dengan cangkul, handuk kecil di pundak ia memang sangat menikmati hari tuanya dengan menjadi petani di kampungnya.

Itulah kehidupan, semua silih berganti namun kedamaian yang dicari.

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Tak banyak yang peduli anak negeri masa kini, yang bersalah di negeri ini bisa di wolak walik. Pusaran kekuasaan bisa membuat orang jatuh terduduk, ketika ia ingin mengungkapkan fakta seperti Antasari namun yang terjadi ??? ia pun tersungkur di dalam bui.

Pesan saya dari kisah Pak Susno bisa menjadi inspirasi, bila ingin berkarir di kepolisian tetaplah pada pendirian, walau kita tahu jujur salah tak jujur lebih salah, tapi yang pasti orang baik akan kembali ke jalan yang baik maklum saja dunia kekuasaan penuh dengan intrik jadi berhati-hatilah generasi muda, jangan sok mengkritik penguasa, bisa saja itu bahaya. Kalau tak ada beking yang kuat lebih baik diam, daripada keluarkan kartu kuning mending bikin nasi kuning rasanya lebih nikmat.

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Ikutilah sosok GIE yang berasal dari almamater kuning, yang berada di luar jalur secara frontal untuk mengkritisi secara terhormat pada penguasa. Jadi adakah yang ingin mengikuti jejak Pak Susno ?? Belajarlah sejak dini pupuk keberanian dan kejujuran walau itu pahit namun akan terasa manis pada waktunya nanti.

Semoga kisah hidup ini membuka wawasan generasi muda semua, tak ada kehormatan dan pangkat yang hakiki, namun kesempatan berbuat baik selalu ada tempat di hati banyak orang.

Sebelum coment seruupuutt susu dolo gan.. .

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji


Referensi

http://makassar.tribunnews.com/2016/05/24/masih-ingat-jenderal-susno-duadji-jika-lihat-fotonya-sekarang-mungkin-anda-tak-bisa-mengenalinya

https://m.merdeka.com/foto/peristiwa/235571/20130819140558-susno-duadji-jalani-sidang-lanjutan-pk-001-farikh-ibrahim.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Susno_Duadji

Kisah Inspiratif Dari Komjen ( purn ) Susno Duadji

Diubah oleh c4punk1950... 07-02-2018 04:05
0
6.2K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.