Cara yang paling mudah meretas pikiran adalah kapanpun gansis merasa "Aku tidak bisa melakukan itu", ubahlah dengan "Aku harus melakukan itu". Karena gansis sebenarnya bisa melakukan apapun. Otak manusia adalah superkomputer, dan berbicara pada diri sendiri adalah program yang akan dijalankan. Jadi bicaralah pada diri gansis sendiri bahwa gansis bisa melakukan apapun. Karena otak gansis (dan Tuhan) akan terus mendengar perkataan dalam hati gansis. Oleh karena itu, gansis harus hati-hati saat berbicara di dalam hati karena itu perintah/permohonan alam bawah sadar.

Banyak temen-temen ane yang cerita dia ingin berhenti merokok, dia ingin mengurangi makan-makanan tertentu, dia ingin membaca lebih sering setiap hari, dia ingin pergi ke gym untuk membuat badannya lebih sehat, tapi pada akhirnya tidak pernah bisa dijalankan. Di saat seperti itu ane selalu bilang ke mereka;


Buat ane itu jam-jam khusus untuk ane. Jika gansis ingin merubah pola pikir, aneh rasanya jika gansis justru memulainya dengan mengecek ponsel setiap pagi karena sama ajah gansis melatih diri gansis untuk menjadi reactive. Seolah-olah gansis mengisi bahan bakar otak gansis di pagi hari dengan semua postingan, komentar, dan apapun yang ada di sosial media yang justru akan membakar pikiran gansis dengan pikiran yang (biasanya) tidak berguna meskipun hari baru berjalan beberapa menit.

Dalam beberapa kesempatan, guru ane yang berasal dari negara beruang merah selalu mengatakan, "Kau seperti menjual kedaulatanmu jika kau memulai hari dengan memeriksa ponsel." Karena saat gansis memeriksa ponsel di awal hari, terutama sosial media, gansis seperti hanya bereaksi pada keinginan orang lain dengan semua postingan orang lain di sana dan melupakan untuk men-setting pikiran kita dengan apa yang diri kita sendiri inginkan.

Tapi ada beberapa orang yang ingin berubah namun dia merasa bahwa lingkungan hidup dan tingkah lakunya sudah baik, tapi dia tetap tidak berubah. Biasanya itu karena kepercayaannya atau tidak bisa menilai. Misalnya jika gansis yang di dalam posisi ini ingin membaca buku setiap hari tapi tetap tidak terlaksana, kemungkinan karena gansis tidak tahu nilai membaca buku setiap hari.

Sebagai translator ane ingin mengajarkan bahasa asing ke temen-temen ane, dan ane siap mengajari step by step, tapi mereka tidak mau. Karena mereka pikir itu tidak ada nilainya. Atau mereka pikir itu tidak penting untuk mereka. Tapi yang paling utama, mereka pikir mereka tidak akan bisa. Seperti yang ane bilang, otak gansis adalah superkomputer dan berbicara pada diri sendiri adalah program yang akan dijalankan. Oleh karena itu, sebelum mereka mencobanya, mereka sudah menjalankan perintah bahwa mereka tidak akan bisa. Seharusnya semua hal yang ingin kita pelajari sebelumnya harus kita bayangkan bahwa kita bisa mencapainya.

Ceita menarik tentang kepercayaan pada diri sendiri datang dari Roger Bannister pada tahun 1954. Dia dapat berlari sejauh satu mil hanya dalam waktu kurang dari 4 menit, yang pada saat itu tidak ada manusia yang bisa melakukannya. Apa yang paling menarik adalah saat dia ditanya bagaimana caranya dia bisa melakukan itu. Mari kita perhatikan jawabannya gansis;

"Setiap latihan aku selalu membayangkan diriku melewati garis finish, lalu aku membayangkan melihat ke arah papan waktu, dan papan waktu menunjukkan waktu 3,59 menit."

Lalu setelah itu masuk ke identitas. Percuma jika gansis memiliki kepercayaan diri tapi tidak percaya bahwa gansis adalah orang yang baik. Jika kita menyukai orang-orang hebat, orang-orang terkenal, orang-orang sukses. Mulailah dengan mengucapkan dua kata dalam bahasa inggris ini di hati gansis.

THAT'S ME

Kapanpun gansis melihat ada orang baik, orang dermawan, orang sukses, orang terkenal, orang yang membantu orang lain. Baik di televisi, sosial media, di berita, dimanapun. Mulailah berpikir bahwa "ITU AKU". Karena dengan semua yang ane sudah bahas tapi gansis masih tidak percaya bahwa gansis bisa berubah menjadi lebih baik, tidak harus seperti orang-orang itu, bahkan lebih, jadi diri sendiri yang lebih baik dari orang yang kita lihat sudah paling baik, paling sukses, paling terkenal. Tetap ucapkan dalam hati gansis, "ITU AKU".