Ditatanya Pasar Tanah Abang ternyata membawa kecemburuan bagi pasar-pasar lain di Jakarta. Seperti Pasar Kebayoran Lama dimana para pedagang meminta Gubernur Anies Baswedan memperhatikannya. Mereka meminta agar dibuatkan lapak-lapak seperti di Tanah Abang.
Salah seorang pedagang sayur yang mengaku mendukung jika pasar Kebayoran Lama dibuat seperti Tanah Abang. Dimana jalan depan ditutup untuk lapak-lapak pedagang yang sekarang banyak berjualan di trotoar. "Saya mendukung jika pasar ini dibuat seperti Tanah Abang, jalan depan Ramayana ditutup dibuat tenda untuk PKL," kata pedagang sayur asal Jawa ini saat berbincang dengan wartawan, kemarin.
Pedagang ini menilai Gubernur Anies harus adil jangan hanya melihat PKL di satu pasar besar saja, pasar-pasar lain kata dia harus juga diperhatikan. Pedagang ini mengaku jika mereka tidak dituruti jangan salahkan jika mereka akan menutup jalan dan membangun tenda-tenda seperti di Tanah Abang. "Semoga keinginan kami ini akan didengar oleh Pak Gubernur," ujarnya.
Sementara pengurus pasar yang juga salah satu RW di Kebayoran Lama mengatakan pihaknya siap mengakomodir keinginan pedagang. Namun, dirinya harus melakukan koordinasi internal pengurus pasar terlebih dahulu. "Prinsifnya sih kita mendukung apa yang diinginkan pedagang disini, kita juga pasar Kebayoran ini ingin mendapat perhatian Gubernur Anies, agar pasar terlihat rapih dan tertib," kata RW saat berbincang.
Namun pihaknya mengaku sudah melakukan pembicaran terkait dengan pembuatan tenda untuk PKL, namun letak jalannya ada di belakang pasar yaitu tempat dagangnya pasar-pasar loak. "Disitu ada jalan, kita juga akan mengusulkan itu untuk dibuat seperti Tanah Abang, dibuatkan tenda untuk PKL barang-barang loak dan antic," bebernya.
Sementara itu Pengamat Perkotaan Sugiyanto mengatakan penataan Tanah Abang tentu akan mendapat perhatian serius dari pasar-pasar lain di Jakarta, karena mereka pasti bertanya kenapa hanya Tanah Abang yang ditata, kenapa pasar lain tidak. "Salah satunya pasar Kebayoran yang pedaganya meminta agar Gubernur Anies memperhatikannya. Mereka ingin ditata juga. Nah Gubernur harus bisa mengakomodirnya," ujar Sugiyanto yang juga Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar).
Sebelumnya Anies mengatakan tidak semua pasar bisa di tata seperti Tanah Abang. Meski bisa pun harus melalui kajian dan pertimbangan dari dinas terkait. "Semua yang berdagang akan difasilitasi tentu dengan pertimbangan ketersedian tempat, ketertiban dan kenyamanan. Intinya kita tampung mereka yang ingin menjadi penjual, pedagang terfasilitasi," ujarnya dalam beberapa kesempatan.
Sumber Berita
