Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

donex.donkengAvatar border
TS
donex.donkeng
Pemerintah Akan Pertemukan Mantan Teroris dan Korbannya
Pemerintah Akan Pertemukan Mantan Teroris dan Korbannya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pemerintah akan mengembangkan program untuk mempertemukan mantan teroris dan korbannya, sebagai tindaklanjut dari upaya pencegahan aksi terorisme.

Menkopolhukam Wiranto mengatakan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah penanggulangan terorisme dengan cara yang manusiawi dan deradikalisasi para pelaku terorisme.

Selain itu, pemerintah juga melakukan pencegahan berkembangnya terorisme di Tanah Air dari hulu hingga hilir dan hal tersebut mendapatkan apresiasi dari negara-negara di dunia.

"Sekarang kita sedang mengembangkan lagi, suatu rekonsiliasi antara pelaku atau eks pelaku terorisme atau yang kita kenal eks narapidana terorisme dengan korban terorisme, nanti akan kita lakukan pada akhir bulan ini," ujar Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (5/2/2018).

‎Menurut Wiranto, rekonsiliasi nantinya para mantan teroris akan menyampaikan permintaan maaf kepada para korbannya serta mengucapkan penyesalannya, begitupun para korban diharapkan memaafkan mantan teroris tersebut.

"Pertemuan ini cukup unik, belum pernah terjadi, kita akan melakukan itu agar mereka tahu bahwa Indonesia dengan musyawarah mufakat mampu melakukan rekonsiliasi antara orang-orang yang dulunya bermusuhan dan memiliki dendam," ujar Wiranto.



Dikesempatan yang sama, ‎Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, Kemensos bersama kementerian lainnya akan bersinergi untuk memberikan bantuan kepada keluarga mantan teroris.

"Kemensos telah menyiapkan langkah-langkah perlindungan sosial kepada keluarga, kepada anak-anak, bagaimana kelanjutan pendidikannya, bagaimana kehidupan keluarganya," ujar Idrus.

Menurut Idrus, pemerintah juga akan mencoba memodifikasi bantuannya agar keluarga mantan teroris dapat memiliki pekerjaan secara permanen dan akhirnya tercipta kemandirian hidup.

"Tentu fokusnya pada keluarga yang miskin, karena kita juga tahu yang terlibat dalam narapidana teroris, banyak memiliki kehidupan yang cukup," ucap Idrus.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-dan-korbannya
0
802
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.