Main-main... Kata-kata itu mulai bermain-main dalam benak Pak Leman. Setahunya, pengertian kata-kata itu amat luas dan dalam.

Pak Leman pun tahu, semua orang suka main-main. Karena main-main sangat menyenangkan. Main-main dapat menghibur hati yang resah. Main-main dapat menentramkan perasaan yang kacau. Main-main dapat melegakan pikiran yang kusut.

Anak-anak suka main-main. Orang dewasa pun suka main-main. Mereka main-main siang dan malam. Mereka main-main tanpa mengenal tempat dan waktu.

Kalau anak-anak keasyikan main-main, akibatnya mereka bisa luka. Kalau orang dewasa suka main-main, mereka juga bisa luka. Main-main juga mendatangkan kerugian.

Sewaktu main-main, baik anak-anak maupun orang dewasa, mereka pasti coba mempermainkan antara satu sama lain. Secara sadar atau tidak, ada yang mempermainkan orang lain, ada yang dipermainkan orang lain.

Jadi, ungkapan "kena main" sudah menjadi suatu sebutan biasa dalam hidup manusia sehari-hari.

Beberapa orang anak bermain-main dalam bola mata Pak Leman. Semua anak-anak itu tumbuh besar di depan matanya sendiri. Inilah kisah-kisah yang dia ingat.