jpnn.com, PASURUAN - Bisnis esek-esek masih menghantui area Prigen di Pasuruan, Jatim yang digadang-gadang menjadi kawasan wisata keluarga.

Ini terbukti ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Raci Bangil berhasil menjaring 16 PSK.

Satu orang dipulangkan karena dinyatakan bukan PSK. Selanjutnya, 10 akan dibawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.

"Dari razia ini, lima PSK diantaranya positif terjangkit HIV," ujar Kasie Operasi Pol PP, Ajar Dolar.

Dia menjelaskan, saat terjaring PSK ini sedang menunggu para tamunya di sebuah wisma yang selama ini dijadikan tempat transaksi bisnis esek-esek.

Para perempuan pemuas birahi ini datang dari berbagai daerah. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sendiri.

Mereka ditampung di berbagai wisma secara terang-terangan, dengan berbagi hasil bersama para muncikarinya.

"Selain wisma, para PSK juga berdikari dengan menetap di kos dan rumah kontrakan," imbuhnya.

Para PSK itu cukup menunggu panggilan via telepon melalui makelar sebelum beraksi.

Untuk mencegah makin banyaknya PSK, pemda melalui Satpol PP terus melakukan razia 2 kali dalam sebulan di berbagai tempat menimalisir pandangan negatif kawasan wisata keluarga ini.

Untuk selanjutnya, 10 PSK yang terjaring akan dibina Dinas Sosial.

Sementara kelima wanita yang terjangkit HIV akan dipulangkan dan terus mendapatkan pendampingan oleh pihak terkait.

https://m.jpnn.com/news/razia-prostitusi-5-psk-positif-hiv