Liputan6.com, Jakarta - Tato merupakan seni gambar yang di lukiskan di atas kulit. Selain jatuh cinta dengan seni tato, kebanyakan orang mentato dirinya demi sebuah alasan. Sehingga setiap gambar dari tinta permanen di atas kulit mereka memiliki arti dan filosofi tersendiri.

Tidak sedikit orang yang jatuh cinta pada seni tato. Karena kecintaan mereka pada tato, ada beberapa orang yang rela mentato sebagian besar tubuhnya. Bahkan ada juga orang yang rela mentato seluruh kulit yang ada di tubuh mereka sehingga hanya sedikit kulit polos yang ada di tubuh pecinta tato ini.

Salah satu orang yang jatuh cinta dengan seni tato ini adalah Charlotte Guttenberg (69). Guttenberg adalah wanita yang jatuh cinta dengan tato. Guttenberg pun berhasil mencatatkan namanya di Guinness World Record sebagai wanita dengan tato terbanyak.

Terinspirasi dari Budaya Jepang

Saat ini tubuh Guttenberg tertutup tato. Sekitar 98 persen tubuhnya dipenuhi oleh tato. Hal itu membuat pihak Guinness World Record mengakuinya sebagai wanita dengan tato terbanyak.

Guttenberg mulai mengoleksi tato sejak 12 tahun lalu. Dia memang tertarik dengan tato sebagai karya seni yang indah. Sebagian besar tato Charlotte terinspirasi dari budaya Jepang. Sampai sekarang, dia berjanji tak akan berhenti melukis tubuhnya.

Memiliki Gelar Tambahan



Ini bukan pertama kalinya Guttenberg mendapatkan gelar tato terbanyak. Pada tahun 2015, Guttenberg mendapatkan gelar wanita dengan tato terbanyak. Pada saat itu, 91,5 persen tubuh nenek ini dipenuhi tato. Selain itu, Guttenberg menerima gelar karena peraih sebelumnya, Isobel Varley meninggal.

Tidak hanya Guttenberg, suaminya yang bernama Chuck Helmke juga dipenuhi dengan tato. Sebanyak 94 persen tubuh Helmke dipenuhi tato. Pasangan ini masing-masing mendapatkan gelar tambahan.

Guttenberg mendapatkan gelar tato bergambar bulu paling banyak, yaitu sebanyak 216 gambar. Sedangkan Helmke mendapatkan gelar tato bergambar tengkorak paling banyak, yaitu sebanyak 376 gambar.