Saya Sarah (21 tahun). sedang menempuh tingkat akhir pendidikan S-1 Farmasi di salah satu universitas negeri di Jawa timur.
Dalam perjalanan saya menyelesaikan skripsi, orangtua saya tiba-tiba menjodohkan saya dengan seorang pemuda kenalan ayah di tempatnya bekerja, ayah bilang, dia adalah seorang pemuda yg baik.
Selang waktu, kami pun berkenalan via WA, bertemu dan akhirnya berpacaran.
dan dalam rentang waktu tersebut, saya tahu bahwa dia memang laki-laki yang baik.
Namun sayangnya, dia sangat egois dan paling tidak bisa disalahkan.
dalam jangka waktu 3 bulan kami berkenalan, sudah 3 kali kami tak saling sapa.
seringkali saya berkata pada diri saya sendiri, "yakin mau menikahi laki-laki seperti dia? akan jauh lebih banyak kecewa dan sakit hati yg harus ditahan sendiri"
kalau saja boleh memilih, tentu saya ingin mengakhirinya,
namun bagaimana dengan orangtua saya?
Saya bingung.. dan seminggu lagi pernikahan saya akan dilangsungkan