Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
BUMDes Jalan Cepat Pengentasan Kemiskinan


Banyumas, Gatra.com – Geliat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sejumlah wilayah Indonesia diyakini bisa menjadi solusi pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan ekonomi Indonesia.

 
 
Anggota DPR RI yang juga Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Pepdesi) Budiman Sudjatmiko mengatakan BUMDes adalah antitesis korporasi yang hanya berorintasi keuntungan serta eksploitasi sumber daya manusia dan alam.
 
 
 
“Saya membayangkan BUMDES itu seperti berada dalam urutan keempat dalam balapan sepeda motor. BUMN berada di urutan pertama, BUMR berada di urutan kedua, di urutan ke tiga BUMD. Dan di urutan ke empat BUMDES,” katanya, dalam diskusi terarah Peluncuran dan Sosialisasi Bisnis BUMDes Bersama Banyumas di Purwokerto, Selasa (30/1/2018).
 
 
 
Menurut dia, BUMDes memiliki semua modal untuk besar. Beberapa diantaranya adalah modal uang, wilayah yang pasti, menguasai regulasi, tenaga kerja dan jaringan. Sebab itu, ia yakin BMUDes bisa berkembang dan menjadi sumber kesejahteraan baru untuk desa dan masyarakatanya.
 
 
 
Dia mencontohkan, di Desa Ponggok Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, BUMDes telah menghasilkan belasan milyar per tahun. Di Lampung, Badan Usaha Antar Desa (BUMADes) telah menjadi sub-kontraktor proyek jalan tol, memotong rantai distribusi semen agar murah dan mendistribusikan pupuk agar mudah diakses oleh masyarakat.
 
 
 
Di luar keberhasilan itu, BUMDes berhasil menyerap ribuan tenaga kerja dan membuka peluang kerja dan usaha baru di desa-desa.
 
 
 
“Di Lampung, BUMADes sudah ikut sub-kontrak jalan tol. Sudah memotong jalur distribusi semen yang tadinya berharga Rp 85 ribu per sak menjadi Rp 65 ribu per sak. Dari pupuk yang tiada, jadi mudah diakses rakyat,” tambahnya.
 
 
 
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, Eko Prijanto mengatakan kekuatan BUMDes terletak pada sumber daya manusia (SDM) yang mengelola potensi desanya.
 
 
 
Pasalnya, desa-desa faktanya telah memiliki sumber daya alam, dan modal yang dianggarkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbangdes).
 
 
 
'Jika desa bisa bekerjasama dalam Badan Usaha Antar Desa (BUMADes), maka kekuatannya pun bakal bertambah,' ujar Eko Prijanto.
 
 
 
Dia mencontohkan, salah satu keberhasilan di Banyumas adalah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kerjasama Desa (BPR BKD) Banyumas yang relatif sukses menjadi solusi permodalan mikro dan menyelamatkan ribuan masyarakat dari jerat rentenir. Bank ini beranggotakan 23 desa di Banyumas.
 
 
 
Sebab itu, ia pun mendorong agar desa-desa di Banyumas membentuk BUMDes yang berorientasi mensejahterakan masyarakatnya.
 
 
 
Reporter: Ridlo Susanto
 
Editor: G.A. Guritno
 
 
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...san-kemiskinan

---


- Puluhan Cagar Budaya di Banyumas Terancam
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
550
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.