Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.414Avatar border
TS
victimofgip.414
Asia Times: Fakta di Indonesia yang Disembunyikan, Upaya Menang Pilpres 2019
Asia Times: Fakta di Indonesia yang Disembunyikan, Upaya Menang Pilpres 2019

Sejumlah media internasional menulis tentang kiprah Presiden Joko Widodo dan Indonesia.

Salah satunya kritik segar yang diulas oleh Asia Times, Senin (29/1/2018), yang membeberkan tentang sejumlah masalah tersembunyi di Indonesia, tapi tidak muncul dalam pemberitaan di Indonesia.

Upaya terkait fakta-fakta kebenaran yang disembunyikan itu terkait dengan Indonesia yang menyongsong Pemilu 2019 dan Pilpres 2019.

Dengan judul artikel Widodo’s smoke and mirrors hide hard truths, media ini mau menjelaskan tentang fakta-fakta kebenaran yang disembunyikan dari pengetahuan umum.

Dengan disokong penuh oleh media massa yang bermarkas di Istana Negara, Asia Times mengulas, pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi pihak yang piawai dalam bidang politik, khususya terkait dengan kepulan asap dan cermin yang menyembunyikan wajah sesungguhnya.


Fakta dan kebenaran yang dengan rapi ditutup itu terkait dengan anggapan masyarakat bahwa harapan dan aspirasi masyarakat sebenarnya tidak terwujud misalnya terkait dengan janji-janji semasa kampanye.

Misalnya terkait dengan nesosiasi dengan perusahaan tambang raksasa, Freeport McMoran Copper & Goldare, yang bisa menjadi contoh yang sangat baik. Di mana dalam masa kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memrioritaskan kebutuhan pokok telah diubah menjadi pembangunan infrastruktur.


Meski bukan barang baru, tapi menyembunyikan kebenaran yang dilakukan erat kaitannya dengan berlangsungnya Pemilu 2019 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Karena itu tim yang berada di kubu Jokowi juga bergerak sebagai spin doctors, yang dikerahkan secara massif untuk ikut menyembunyikan kebenaran itu.

Sedangkan China mempunyai kontribusi terhadap kucuran sebesar 5,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) kepada Pemerintah Indonesia di Jakarta.

Sejumlah kalangan beranggapan bahwa kritik yang disampaikan ini bisa dijadikan bulan-bulanan jika ditulis oleh media di Indonesia dan dianggap sebagai kalangan pembenci atau kalangan yang tidak move on usai Pilpres 2014.


http://jateng.tribunnews.com/2018/01...g-pilpres-2019

http://www.atimes.com/article/widodo...e-hard-truths/

Tenang masih ada panastak dan panastaik yang percaya penuh dengan pencitraan sang cahaya asia. Karena otak mereka di dengkul bukan di kepala emoticon-Big Grin

Quote:
Diubah oleh victimofgip.414 01-02-2018 01:31
0
4.6K
100
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.