Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Pelaku Cabul Ini Begituan Sejak Usia 11 Tahun, Pertamakali dengan Tante Girang
Pelaku Cabul Ini Begituan Sejak Usia 11 Tahun, Pertamakali dengan Tante Girang

TRIBUNNEWS.COM,  BITUNG - Pria berinisial Y (18) warga Bitung, yang menjadi tersangka kasus cabul kini mendekam di sel tahanan Polsek Maesa Bitung. 

Usianya masi tergolong belia, namun pengalaman bercintanya sudah dimulai sejak usia 11 tahun.

Kisah pertama adalah dengan seorang tante girang.

Tante itulah yang merenggut "keperjakannya" di usia 11 tahun.

"Dia bikin saya mabuk, lalu dia antar ke kamar," katanya kepada Tribun Manado pada Rabu (31/1/2018)

Dia pun diajari sang tante cara bercinta. Dia bahkan mengakui tante tersebut sebagai 'guru' dalam hal bercinta.

"Ia mengajarkan berbagai gaya," kata dia.

Baca: LGBT Gaya Hidup yang Potensial Menyebarkan Penyakit HIV/AIDS

Lepas dari si tante, Y menjalin hubungan cinta dengan M, siswi SMA.  Saat itu ia masih bersekolah.

Baca: Predikat Kota Layak Anak, Arist Merdeka Sirait Kaget Tingginya Kasus Percabulan Anak di Bitung

Baca: Bikin Polisi Menangis! Detik-detik Pengakuan Bocah 8 Tahun yang Dicabuli Ayah Kandungnya di Bitung

"Kami bercinta sembarang waktu, usai pulang sekolah, malam minggu, juga saat bolos," ujar dia.

Hasrat mereka meledak karena punya kesamaan. M yang mengenal cinta dari seorang pria dewasa.

Cinta yang demikian, mudah meledak, mudah pula padam.

Hasrat hilang, rasa tak bersisa, keduanya lalu pisah, tanpa kesedihan dan air mata.

Y lantas bertemu dengan Melati, siswa kelas 1 SMA di Kota Bitung.

Baca: Tidak Disangka Begini Nasib Victorine Lengkong, PNS Cantik Asal Bitung Saat Ini

Katanya, kali ini dia bener-benar jatuh cinta.

"Kami bertemu di facebook, saling ketemu lantas jatuh cinta," kata dia.

Kala itu, tersangka Y sudah lulus sekolah dan baru di PHK dari sebuah perusahaan.

Sedangkan Melati, masih berusia 14 tahun, tengah berupaya menggapai mimpi dengan belajar tekun di bangku sekolah.

Y punya wajah ganteng. Namun senjatanya adalah rayuan maut.

Pengalaman cinta membuat ia bak pujangga.

Katanya, persetubuhannya dengan Melati didasari saling cinta.

"Saya paksa berhubungan,  ia tak mau, saya merajuk eee dia langsung mau, itu terjadi di sebuah ruangan kelas pada malam hari," ujar dia.

Baca: Hadapi Gerhana Bulan, Warga Gunungkidul Pukul Kentongan dan Ungsikan Wanita Hamil

Pengalaman pertama begitu menggoda, keduanya ketagihan bercinta.

Usai bercinta, airmata Melati kerap meleleh.

Namun airmata itu berganti tawa kala Y membisikkan kata-kata cintanya.

"Saya mau kimpoii kamu," ujar dia.

Singkat cerita Melati pun hamil. Ia merasakan sakit di perutnya.
Ingin membuktikan kehamilan itu, Y dan Melati membeli alat pendeteksi kehamilan di sebuah apotek.

"Lucunya, kami tak tahu gunakan alat itu, mau bertanya malu, hingga akhirnya kami buang alat tersebut," kata dia.

Suatu waktu, Y hendak menjemput Melati di kelas.

Entah mengapa Melati cuek. Y marah karena merasa diabaikan. "Saya pukul dia," kata dia.

Pemukulan itu akhirnya membawa Y ke kantor polisi, lantas terungkaplah kehamilan Melati.

Kedua orang tua Melati meradang. Y pun dilapor atas tuduhan percabulan anak di bawah umur.

"Padahal saya sudah bicara baik - baik dengan kedua orang tuanya, saya ingin mengawininya,"kata dia.

Kini Y pasrah bakal dipenjara 15 tahun. Ia ingin anaknya nanti menjenguknya.


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...n-tante-girang

---

Baca Juga :

- Kasus Suap Pengadilan Tinggi Manado, Politikus Golkar Aditya Moha Berharap Segera Disidang

- Guru Honorer Remas Dada dan Cium Bibir Siswinya, Dalihnya Menghukum

- Sebelum Gantung Diri, Adri Sempat Meminta Hal Ini kepada sang Istri

0
4.6K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.3KThread2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.