Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
BI buka kemungkinan ubah Rupiah menjadi digital

Deretan uang palsu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Jumat (29/12/2017). Jika BI jadi menggunakan teknologi blockchain dan menjadikan rupiah dalam wujud digital, maka uang sulit dipalsukan.
Bank Indonesia (BI) membuka kemungkinan menerbitkan rupiah dalam wujud digital. Dengan memanfaatkan kehadiran teknologi blockchain, rupiah yang selama ini diedarkan dalam bentuk uang fisik, akan berganti wujud menjadi digital.

Asisten Deputi Direktur Eksekutif Departemen Sistem Pembayaran BI Susiati Dewi mengatakan, teknologi itu mulai diiujicobakan BI pada tahun ini. Tujuannya, untuk mengefisiensikan industri sistem pembayaran.

"Suatu saat mungkin saja uang fisik yang kami edarkan menjadi digital. Sekarang belum. Semua negara di dunia belum ada yang merilis," kata Susi kepada KONTAN, Jumat (26/1/2018).

Berbeda dengan cryptocurrency yang diterbitkan oleh sejumlah perusahaan, aset yang menjadi dasar transaksi rupiah BI lebih jelas dibanding cryptocurrency .

Susi juga menyebutkan pola perhitungan peredarannya juga akan disesuaikan dengan kondisi saat ini, seperti halnya peredaran uang rupiah yang memperhitungkan inflasi yang terjadi.

Teknologi blockchain ini serupa dengan teknologi yang melatari uang digital (cryptocurrency) seperti bitcoin, ethereum, ripple dan lainnya.

Blockchain secara sederhana bisa disebut "buku besar publik" (digital ledger). Teknologi ini menggunakan sistem server terdesentralisasi alias tersebar.

Ketika ada transaksi atau pergerakan uang tercatat jelas dan bisa diketahui publik. Semua komputer yang terhubung jaringan blockchain akan mencatat dan memberikan validitas secara otomatis. Sehingga, minim kesalahan, cepat, lebih murah dan mudah. Sistem ini susah diretas.

Salah satu contoh "buku besar publik" yang bisa dilihat adalah milik Stellar, salah satu cryptocurrency. Buku besar ini mencatat semua transaksi dan persebaran uang mereka.

BI selama ini sebenarnya sudah melirik blockchain. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni V. Panggabean November lalu mengatakan, tengah menjajaki blockchain.

Tapi mereka masih hati-hati mendalami teknologi ini. "Ada peluang, tapi risikonya juga besar," ujar Eni di Jakarta, Kamis (9/11/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.

November lalu, mereka masih tahap stock taking, alias melihat apa yang bisa dilakukan dengan blockchain.

Bank-bank di Indonesia sebenarnya juga tengah menimang blockchain untuk mendukung layanan mereka.

Bank Central Asia (BCA) menyatakan sudah mengembangkan teknologi ini. Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, pengembangan blockchain merupakan suatu keharusan untuk membangun aplikasi.

"Karena kalau enggak, itu persiapan bikin program buat aplikasi enggak bisa nyandak," kata Jahja, Senin (11/12/2017) seperti dikutip dari Wartaekonomi.

Dalam pengembangan blockchain, BCA tidak ada investasi secara khusus karena biaya pengembangan blokchain ini tidak terlalu mahal.

Lima bank di Indonesia, disebut juga ikut dalam pemanfaatan blockchain. Tahun lalu, perusahaan global IBM (International Business Machine) menyatakan, ada 5 bank di Indonesia yang akan mengadposi blockchain.

IBM mengumpulkan inisiatif dari kalangan perbankan global yang akan mengadposi teknologi ini dalam bisnis bank.Dari Indonesia yang terlibat adalah Bank Danamon Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia.

"IBM tengah mengeksplorasi cara-cara baru agar jaringan pembayaran makin efisien dan transparan. Sehingga transaksi bisa berlangsung real time walau dilakukan di daerah paling terpencil," kata Bridget van Kralingen, Senior Vice President of IBM Industry Platforms, Oktober lalu.

Dalam eksplorasi ini, IBM menggandeng Stellar, salah satu cryptocurrency dan KickEx Group, perusahaan layanan transaksi keuangan.

Jika BI jadi memanfaatkan blockchain dan menjadikan rupiah digital, maka uang rupiah berwujud sama dengan uang cryptocurency lain seperti bitcoin, ethereum, ripple, stellar atau lainnya.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...enjadi-digital

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Indonesia akan terus kirim bantuan untuk pengungsi Rohingya

- Kasus baru iringi penangkapan tersangka pelecehan pasien di Surabaya

- Alwaleed dan tebusan di balik kebebasannya

0
14.3K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread733Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.