Apa yang kamu lakukan ketika ingin memutuskan hubungan dari pacarmu Gan?

Berbicara baik-baik?
Memutuskan sepihak lewat telepon atau sms?
Atau justru pergi menghilang begitu saja dan memutuskan kontak sama sekali dengan si pacar yang sudah kamu anggap mantan tanpa memberikan penjelasan apa-apa?

Jika pilihan terakhir yang kamu lakukan, maka mungkin kamu secara tidak langsung sudah melakukan ‘ghosting’loh!



Istilah ‘ghosting’ mungkin kurang familiar di telinga kita. Tapi lain halnya dengan di negara Barat sana Gan. Istilah ini sudah menjadi hal yang lumrah dan seringkali dilakukan oleh pasangan-pasangan yang ingin mengakhiri hubungan dengan pacarnya tanpa babibu alias tanpa basa basi.


Jadi apa sih ghosting itu ?




Ghosting sendiri merupakan istilah yang diberikan ketika seseorang mengakhiri hubungan dan komunikasi dengan orang yang mereka pacari secara tiba-tiba tanpa memberikan salam perpisahan, tanda ataupun penjelasan untuk mengakhiri hubungan ke pasangan mereka.

Sederhananya, cara kamu memutuskan pacar dengan ghosting adalah dengan memutuskan kontak dan meninggalkan si pacar begitu saja tanpa menjelaskan sebab dan bahkan tanpa bilang putus secara langsung dengan si pacar. Cara ini dianggap menjadi petunjuk bagi si pacar yang menunjukkan bahwa Agan tidak lagi tertarik untuk menjalin hubungan dengan dia sehingga dia harus ditinggalkan.



Foto: kinja-img.com

Ada berbagai alasan yang bisa mendasari seseorang melakukan ghosting ke pasangan. Dalam satu kisah pengguna Reddit ini misalnya. Ia melakukan ghosting ke pria yang telah ia pacari selama 5 tahun saat mendapati pasangannya berselingkuh. Bukannya langsung melabrak si pacar, perempuan ini lebih memilih untuk ghosting dengan memutuskan kontak dengan si pasangan tanpa memberitahu alasan yang sebenarnya.


Foto: bustle.com

Pengalaman wanita ini hanya jadi salah satu contoh alasan seseorang melakukan ghosting. Mengutip huffingtonpost, ada banyak kemungkinan lainnya yang bisa jadi dasar seseorang melakukan ghosting, diantaranya: takut melakukan konfrontasi langsung dengan pasangan; takut pasangan akan melakukan tindak berbahaya saat menyatakan ingin putus; mengalami trauma emosional;memiliki masalah kesehatan mental seperti narsisme, sosiopat atau psikopat; memiliki banyak pasangan di aplikasi kencan online; atau memang mereka egois dan hanya melihat dari sudut pandang mereka sendiri.

Bukan cara terbaik untuk putus

Terlepas dari apa alasan seseorang melakukan ghosting, beberapa pihak tetap menganggap ghosting bukanlah cara terbaik untuk mengakhiri sebuah hubungan loh Gan. Mengutip psychologytoday, ghosting bisa memberikan pengalaman traumatis bahkan tekanan psikologis bagi orang yang ditinggalkan. Cara ini dianggap sebagai silent treatment, sebuah taktik yang dipandang profesional kesehatan mental sebagai sebuah bentuk kekejaman emosional.


Foto: michelleg.com

Kalau ane sih gak bakal mempertimbangkan ghosting sebagai cara mengakhiri hubungan dengan pasangan. Karena meski gak perlu dibikin repot memikirkan kata-kata apa yang harus diucapkan, tapi cara ini sama aja seperti menggantung sebuah hubungan. Ya gak?

Kalau menurut kamu gimana Gan?
Apakah ghosting bisa jadi cara yang cukup baik untuk mengakhiri hubungan?