Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Wasit Rusak Kegembiraan Wenger


LAGA Arsenal kontra West Bromwich Albion, Minggu (31/12), seharusnya menjadi kenangan manis bagi Arsene Wenger. Laga yang berlangsung di The Hawthorns, kandang West Brom, merupakan laga ke-811 Wenger bersama Arsenal di Liga Primer. Pencapaian itu melampaui rekor Alex Ferguson yang melakoni 810 laga Liga Primer bersama Manchester United. Namun, laga yang seharusnya dirayakan Wenger dengan kemenangan itu buyar akibat keputusan kontroversial wasit Mike Dean. Kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata musnah semenit menjelang laga usai.



Meski unggul 1-0 melalui gol bunuh diri pemain West Brom, James McClean, menit ke-83, the Gunners akhirnya harus pulang dengan hasil imbang. Keputusan Dean memberikan penalti kepada tuan rumah di menit 89 dimanfaatkan dengan maksimal oleh Jay Rodriguez untuk mengubah skor menjadi 1-1. Dean menunjuk titik penalti setelah menilai pemain Arsenal Calum Chambers handball di kotak terlarang. Pengadil berusia 49 tahun memang kerap memunculkan kontroversi dengan keputusan yang dibuatnya. Dean merupakan salah satu wasit paling kontroversial yang masih aktif di Liga Primer.



Keputusan yang sembrono dan gegabah merupakan ciri khasnya. Awal 2017 ia bahkan sempat dipindahtugaskan untuk memimpin pertandingan Liga Championship karena kesalahan yang dibuatnya. Namun, kali ini, Dean mengambil keputusan tepat. Dalam tayang ulang terlihat bola benar-benar mengenai tangan Chambers saat Kieran Gibbs mencoba mengirimkan umpan. Meski demikian, Wenger kadung kecewa. "Dalam opini saya, ya, itu 100% salah. Sulit untuk menerima. Ini bukan kali pertama, tapi lebih baik tidak membahasnya. Kami hanya perlu menerima itu," jelas Wenger.



Wenger juga melempar kritik kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang tidak kunjung menerapkan teknologi video assistant referee (VAR). Teknologi VAR di Inggris sendiri baru akan diuji coba pada pertandingan resmi saat laga Crystal Palace dan Brighton and Hove Albion di Piala FA bulan depan. "Saya pikir itu (VAR) akan membuat sebuah perbedaan. Kami ingin liga terbaik di dunia maka ini waktu yang tepat untuk menggunakannya. Seperti liga lain lakukan," imbuhnya. Hasil imbang membuat Arsenal gagal menempel ketat Liverpool dalam perebutan zona Liga Champions musim depan. Jarak Alexis Sanchez dan kawan-kawan dengan Liverpool kini melebar menjadi tiga poin.


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ger/2018-01-02

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tidak Ada Gagal Bayar Transaksi di Bursa Sepanjang 2017

- MF Garap Pasar Australia lewat KORR Group

- City Mencoba kembali Konsisten

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
645
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.5KThread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.