Siapa sih yang kepingin aplikasi/web nya itu bisa sukses melambung tinggi, tentu dengan punya traffic dan user yang tinggi membuat brand dan financial aplikasi/web pun secara ga langsung membantu kelangsungan aplikasi/web tersebut. Salah satu usaha yang bisa ditempuh adalah dengan memanjakan user atau penggunanya, mulai dari tampilan (UI/UX) sampai dengan performa load aplikasi/web yang cepat sehingga user makin betah pakai dan selalu ngabsen ke aplikasi/web kita, termasuk cepet dalam menangani sebuah problem yang ada di aplikasi/web. Ngomongin tentang masalah yang ada di web/aplikasi, kali ini TS akan share tentang pengalaman Chuingyang udah mengimplementasikan JENNIFER APM, dan terbukti sangat efektif dalam membantu team developer Chuing.


Bagi kaskuser yang belum kenal, ane kenalin nih gan! Chuing merupakan salah satu forum lokal di Korea Selatan. Situs yang beralamat di www.chuing.net ini sebagai salah satu Komunitas Online terbesar yang ada di Korea Selatan. Dengan user yang aktif dan traffic yang tinggi, hingga akhirnya Chuing harus lebih memperhatikan performa websitenya. Chuing dibuat dengan menggunakan CMS versi lama pada awal tahun 2000, dan telah dikembangkan dan mengalami penambahan fitur dari sejak tahun 2009. Karena menggunakan CMS versi lama, Web Apps Chuing memiliki banyak masalah, seperti masalah performa, kompatibilitas dengan web browser, dan beberapa error lainnya. Dari laporan user ataupun permasalahan lain sebagian besar permasalahan sulit di trace oleh log system, sehingga tim Chuing pun sulit mencari penyebab dan harus cari akal untuk mengatasi masalahnya. Hingga akhirnya, Juni 2017 Chuing mengimplentasikan JENNIFER APM yang bisa digunakan sebagai tool untuk melakukan analisa agar web/apps bisa berjalan dengan stabil.


Untuk mendukung segi performa, Chuing menerapkan dua produk utiliti untuk mengelelola performa aplikasi, tetapi solusi yang mereka coba tidak akurat, contohnya pada interval pengumpulan data, dan informasi yang kurang mendatail pada log data yang dikumpulkan. Hal ini membuat sangat sulit untuk mengelola aplikasi tersebut. Lebih buruk lagi, siklus pengumpulan data tidak stabil, sehingga kehandalan juga sangat tidak baik. Setelah beberapa kali mencoba, mereka mulai mencoba mempelajari JENNIFER. Mereka hanya perlu waktu satu bulan untuk memahami fungsionalitas dan informasi lain mengenai JENNIFER. Cukup mudah dan menurut mereka, itu sangat luar biasa.
Bagaimana Kinerja JENNIFER di Chuing?
Impementasi JENNIFER pada Chuing menitik beratkan pada beberapa sektor, yang akhirnya bisa dengan mudah dalam :

1. Mengidentifikasi kesalahan pada konfigurasi server
Chuing memiliki server dengan 16 - 32 CPU cores dan 32 - 64 GB memory. Meskipun spesifikasi servernya cukup besar, Server Chuing butuh lebih dari 3 detik untuk menampilkan satu halaman. Setelah menggunakan JENNIFER, kami menemukan masalahnya disebabkan oleh metode kami dalam menampilkan gambar dan masalah pembacaan pada array hardisk. Kemudian kami lakukan konfigurasi ulang disistem kami.

Sebelumnya ketika user sedang akses sebuah halaman memerlukan waktu lebih dari 2 detik, saat ini sudah dapat diatasi lebih dari 70%, dan bikin load halaman jadi lebih cepat.

Khususnya,dalam hal menampilkan gambar, mereka berhasil memperoleh pencapaian lebih dari 98%, dan tentunya dapat dikatakan sebagai salah satu inovasi yang luar biasa. (hal ini meliputi mengatur ulang server khusus gambar, menghasilkan ukuran lampiran yang lebih besar, file yang dapat dilampirkan jadi lebih banyak, dan user yang akses menjadi 3 kali lipat lebih banyak.)

2. Cepat dalam mengidentifikasi dan menangani masalah
Sebelumnya, Chuing mengalami kesulitan dalam mencari penyebab sebuah masalah. Namun setelah penggunaan JENNIFER maka dengan cepat mengidentifikasi dan penanganan sebuah kendala. Pada grafik dibawah ini (X-View) menunjukan banyaknya error yang ditemukan setelah dilakukan update terbaru pada sistem Chuing. (info lebih lanjut tentang X-View bisa cek di sini.

Sebagai pemilik atau team developer, pastinya agan ga mau aplikasi/web memiliki banyak error yang muncul saat user melakukan transaksi pada sistem. Dengan menggunakan JENNIFER, sangat memungkinkan untuk memperbaiki error tersebut dengan cepat dan akurat.

Kalau membaca dari penjelasan di atas, ada dua perubahan yang siginifikan antara sebelum dan setelah menggunakan JENNIFER. Pertama, perubahan dalam menangani masalah, dan Kedua adalah perubahan pada metode peningkatan performa. Dalam menangani masalah, Sebelumnya jika terjadi kelebihan beban pada server yang sedang digunakan, cukup dilakukan tindakan sementara yaitu dengan membatasi akses ke area yang bersangkutan disamping itu dilakukan investigasi untuk menemukan penyebab masalahnya, dan untuk meningkatkan performanya dilakukan dengan mengecek kembali kode program. Namun setelah menggunakan JENNIFER, dengan adanya fungsi profiling dan fungsi statistik pada X-View sehingga bikin gampang dalam menganalisa akar masalah dan peningkatan performa dengan informasi yang disajikan secara rinci dan real time.

Belajar dari kasus Chuing di atas, rasanya agan sista yang punya aplikasi/web, yang kerja jadi SysAdmin, ataupun Team Developer, ga ada salahnya untuk mencoba menggunakan JENNIFER APM. Cobain langsung aja gan karena kebetulan JENNIFER APM menawarkan lisensi gratis.
Jadi mumpung masih gratis, silahkan langsung meluncur website JENNIFER APM dengan cara klik DI SINI. Nah, khusus buat agan yang bersedia berbagi pengalaman setelah menggunakan Jennifer APM, ada kesempatan bisa dapetin uang ratusan dollar dengan cara menulis reviewnya dalam bentuk artikel.

Cobain dulu free license Jennifer APM dengan cara klik link berikut ini :