Suka makan permen karet? Kalau kata orang tua zaman dulu, mengunyah permen karet harus hati-hati karena jika tidak sengaja tertelan, permen karet akan terus menempel di dalam perut kita selama bertahun-tahun!

Tapi, apakah hal ini benar adanya?

Ternyata, tubuh kita ini memiliki mekanisme yang hebat loh. Dan mekanisme tubuh kita mematahkan mitos kalau permen karet tidak akan pernah tercerna dan terus menetap di dalam perut kita.

Dilansir dari Reader’s Digest, permen karet biasanya memiliki kandungan sintetis di dalamnya. Walaupun bagian ini tidak dapat diuraikan dan dicerna lambung, bukan berarti substansi ini akan terus diam dalam perut kita selama bertahun-tahun.

Umumnya, permen karet yang kebetulan tertelan dapat diekskresi atau dikeluarkan dalam waktu (kurang lebih) seminggu. Lambung secara berkala akan mengosongkan isi lambung. Jadi jika Kawan Sumber menelan permen karet, maka permen karet tersebut aan dibawa menuju usus besar dan dikeluarkan dalam bentuk tinja.

Bagian yang dapat tercerna dan terurai dari permen karet adalah pemanis.

Jadi kesimpulannya, walaupun komponen permen karet tidak dapat dicerna, permen karet masih dapat dikeluarkan dari tubuh.

Kendati demikian, bukan berarti bisa terus-terusan memakan permen karet dengan sengaja. Berulang kali menelan permen karet bisa membentuk gumpalan massa kecil yang tidak dapat dicerna, dan menghalangi proses ekskresi.