Floppy Diskatau atau kita biasa sebut dengan Disket adalah tipe penyimpanan disk yang terdiri dari cakram penyimpanan magnetic yang tipis dan fleksibel, tertutup dalam plastik berbentuk persegi panjang yang dilapisi dengan kain yang ampuh menghilangkan partikel debu.

Floppy Disk, yang awalnya berukuran 8 inci(200 mm) kemudian mengecil menjadi berukuran 5 1/4 inci(133 mm) hingga 3 1/2 inci(90 mm), merupakan bentuk penyimpanan data dan ukurannya meningkat dari pertengahan tahun 70an hingga tahun-tahun pertama di abad ke-21.

Setelah tahun 2006, komputer sudah jarang diproduksi dengan drive disket terpasang;
Disket 3 1/2 inci dapat digunakan dengan drive floppy disk USB eksternal, namun drive USB untuk disket-disket berukuran 5 1/4 inci, 8 inci, dan disket berukuran non-standar jarang ada. Format ini biasanya hanya bisa dijalankan oleh peralatan komputer yang lebih tua.

Mulai tahun 90an gan, semenjak kehadiran Compact Laser Disc(CD) yang semakin merajalela waktu itu.

CD recordable(CD-R) waktu itu dirilis dipasaran selain dengan kapasitas lebih besar daripada disket, juga kompatibel dengan infrastruktur drive CD-ROM yang sudah ada, membuat teknologi disket terbaru berkapasitas tinggi yang mahal usang. Keuntungan usabilitas disket yang tersisa kemudian dieliminasi dengan CD-RW. Namun, menulis dan menulis ulang data kedalam CD belum pernah secepat dan mudah seperti menulis di disket, bila data sesuai dengan satu atau dua disket. Jaringan, kemajuan pada perangkat berbasis flash, dan adopsi USB secara luas memberikan alternatif lain yang pada gilirannya membuat kedua disket dan penyimpanan optik laser usang untuk beberapa keperluan.

Munculnya file sharing dan fotografi digital multi-megapiksel mendorong penggunaan file yang lebih besar dari kebanyakan disk berukuran 3½ inci, yaitu disket dengan kapasitas ternesar. Disket biasanya digunakan sebagai pembawa sneakernet untuk transfer file, namun ketersediaan koneksi LAN dan internet yang luas menyediakan metode pengiriman file yang lebih sederhana dan cepat, di mana penyadapan udara dari sneakernet bukanlah keuntungan penting. Perangkat penyimpanan removable lainnya memiliki kelebihan dalam kapasitas dan kinerja saat koneksi jaringan tidak tersedia atau bila jaringan tidak memadai.

Disket bootup darurat memungkinkan agan untuk memulihkan sistem operasi milik agan jika terjadi kegagalan sistem secara tiba-tiba. Gunakan floppy disk ini untuk mengembalikan file system root yang rusak tanpa menginstal ulang sistem.

Jika agan memiliki lebih dari satu sistem, Agan harus membuat satu disket boot darurat untuk masing-masing sistem. Beri label setiap set dengan nama sistem dan simpan disket di tempat yang aman dan bersih di dekat komputer.
Cara membuat disk bootup cadangan(Blog External milik rastaman)

Walaupun sudah ada teknologi flashdrive seperti flashdisk, jump disk, dll.
Disket masih dipercaya sebagai alat transfer file yang cepat dan efektif.
Bahkan ada orang yang nekat mengupgrade disketnya hingga 118 GB!

Nah kalo yang ini yang paling keren gan
Insinyur Polandia Paweł Zadrożniak membangun Floppotron, rangkaian perangkat keras komputer uzur yang diprogram untuk memainkan lagu. Floppotron 2.0 saat ini terdiri dari 64 disket floppy drive, 8 hard drive, dan sepasang scanner flatbed- sebagian besar benda-benda ini telah casingnya ditutup, mungkin untuk kinerja akustik yang lebih baik.

Zadrożniak memanfaatkan kekuatan motor stepper di floppy drive dan scanner. Dengan mengendalikan motor pada kecepatan tertentu, dia bisa membuat alat-alat tersebut untuk menghasilkan nada yang terdengar sangat mirip instrumen senar.

Floppotron 2.0 menggunakan floppy drive yang dibagi-bagi menjadi 8 bagian, memungkinkan untuk kontrol volume. sebagai contoh, satu disket diam, delapan bermain bersama sangat keras, nah karena itu drive-drive disketnya akan terdengar seperti sebuah orkestra musik. Karena ada delapan bagian drive, sebanyak delapan nada bisa dimainkan bersamaan, masing-masing memiliki volume sendiri. Scanner bertindak lebih seperti instrumen solo. Karena scanner memiliki motor yang lebih besar dan lebih berisik, maka seringkali motor dari scanner tersebut digunakan sebagai instrumen utama.

Zadrożniak menciptakan perangkat lunak Floppotron selama kelas universitasnya. perangkat lunak ini menerjemahkan file musik MIDI yang menentukan instrumen dan notasi-ke dalam serangkaian perintah yang memberitahu perangkat keras kapan harus berdengung, klik, dan tetap diam. Efek mentahnya yaitu adalah orkestra robot.

Walaupun Dunia sudah berubah,
Walaupun teknologi sudah canggih,
Walaupun kapasitas sudah berjibun besarnya,
Walaupun otak manusia sudah berevolusi,
Masih ada teman kecil kita yang tidak boleh kita lupakan, ia sangat berjasa bagi evolusi dunia komputer dan gaming.
Tanpa dia, mungkin komputer sekarang masih menggunakan Tape drive yang lambatnya minta ampun.
Mungkin saja tanpa dia, tidak akan fitur save dalam Video Game.
Hormati Sesepuh, Jasanya, Jiwanya, akan selalu ada dalam hati kita