Bercinta adalah salah satu kebutuhan penting bagi manusia, entah tujuannya untuk mendapatkan keturunan maupun untuk hiburan semata. Kama Sutra, salah satu dokumentasi seni bercinta yang paling populer diketahui sudah berumur sekitar 2000 tahun, tapi ternyata kebudayaan Mesir kuno telah membuat dokumentasi serupa sekitar seribu tahun sebelumnya.
Begini penampakannya:
Spoiler for Mendokumentasikan dua belas posisi yang berbeda::
Lukisan dari jaman mesir kuno ini memuat gambaran yang sangat erotis. Lukisan yang secara resmi dinamai Turin Erotic Papyrus ini berukuran sekitar 2.5 meter dimensi panjang dan dan 25 cm dimensi tinggi yang di lukis dalam media kertas papirus.
Bagian erotis dari lukisan tersebut menggambarkan dua belas posisi yang berbeda. Masing-masingnya digambarkan dengan sepasang lelaki dan perempuan, dimana lelaki yang digambarkan dengan rambut yang botak sedangkan sosok perempuannya terlihat lebih elegan.
Spoiler for Posisi yang digambarkan sangat akrobatik::
Untuk kebaikan kita bersama, gambar ane sensor ya agan dan sista. Tapi dari ilustrasi diatas bisa dilihat bahwa posisi yang ada sangatlah akrobatik dan ambisius untuk dipraktekan. Ilustrasi gambar bagian tengah atas diketahui sebagai posisi Nut dan Geb, posisi ini menggambarkan berpisahnya langit dari bumi yang digambarkan dengan posisi si wanita yang menyerupai Dewi Nut dalam kepercayaan Mesir kuno. Dalam dokumen lainnya juga ditemukan ilustrasi sesosok pria yang melakukan handstand sembari melakukan pelampiasan diri.
Spoiler for Ada juga dokumen yang membahas mengenai impotensi:
Dokomen diatas membahas mengenai impotensi dan bagaimana cara treatment-nya. Dari dokumen diketahui pada jaman Mesir kuno, penanganan terhadap masalah alat vital pria yang lemah adalah dengan menggunakan hyoscyamus, willow, juniper, acacia, zizyphus, myrrh, ochre kuning dan meran, dan masih banyak lagi. Beberapa tumbuhan yang disebutkan tersebut ditumbuk dan ditempelkan ke perpan yang kemudian dibalutkan ke alat vital pria untuk menyembuhkan impotensi.
Spoiler for Homoseksualitas pada jaman Mesir kuno::
Ilustrasi diatas merupakan gambaran Nyankh-khnum dan Khnum-hotep, dua orang lelaki, yang sedang berciuman. Ada juga artefak yang ditemukan yang menggambarkan tentang Seth dan Horus yang sedang memadu kasih. Masih manjadi perdebatan oleh para arkeolog apakah temuan-temuan tersebut bisa menyimpulkan bahwa masyarak Mesir kuno terbuka dengan homoseksualitas.