Jeremiah Peterson berusia 39 tahun dari Missoula, Montana. Dia berbicara tentang perasaannya yang hancur karena tidak bisa lagi melakukan kegiatan bersama anak-anaknya lagi. Ayah dari tiga orang anak telah melakukan hal yang luar biasa demi bisa bersama anak-anaknya lagi. Dia merasa jika selama ini dia tidak bisa mengikuti kegiatan bersama keluarganya disaat sedang berkumpul atau liburan.



Semua itu akibat kelebihan berat badan yang dimilikinya. Peterson yang hobi makan makanan cepat saji, minum bir, jarang berolahraga membuat berat badannya naik hingga 280 lbs atau setara 127 Kg. Ini menyebabkan dia merasa lebih jauh dengan keluarga. Dia sering cepat kelelahan jika melakukan kegiatan atau liburan bersama anak dan istrinya. Apalagi keluarga mereka sangat gemar melakukan traveling, mendaki gunung, piknik, dan kegiatan lainnya saat quality time bersama.

Melihat kenyataan ini, Peterson tak mau bersedih dan akan melakukan apa saja agar bisa menjadi lebih dekat dan menikmati saat bersama anak dan istrinya. Dengan niat dan semangat tinggi, Peterson mulai membiasakan hidup sehat. Dia mulai meninggalkan kebiasaan buruk mengkonsumsi makanan cepat saji, minum bir, dan kebiasaan buruk lainnya.

Dia memberlakukan diet ketat, mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga. Tak ada kata terlambat bagi Peterson. Saat dia mulai kelelahan dan merasa menyerah, dia akan melihat foto anak dan istrinya sebagai pembangkit motivasi.

Hasilnya pun tak disangka, selama 6 bulan dia mendapatkan kepuasan dan pujian dari keluarga, saudara, teman, bahkan warganet. Bagaimana tidak, selain sukses menurunkan berat badan sebanyak 82 lbs atau setara 32 Kg, dia juga sukses membentuk tubuh yang sangat atletis di usia 39 tahun.



Tubuh berotot, perut sixpack, stamina lebih fit didapatkan oleh Peterson. Dia merasa lebih muda. Dia pun berhasil mewujudkan keinginannya untuk bisa lebih dekat bersama anak dan istrinya. Kegiatan bersama keluarga pun dinikmati oleh Peterson saat ini. Itu semua dilakukan hanya semata-mata untuk anak. Waktu selama 6 bulan dan biaya $ 50,000 dihabiskan Peterson, tapi dia tidak mempermasalahkan hal itu. Dia lebih mengutamakan kebersamaan anak dan istrinya.