Di Pilpres 2019, Jokowi Bakal Hadapi Isu Agama dan Perwakilan Aseng


Diskusi Publik Menemukan Tokoh Muda dan Islami (Foto:Fahriansyah/kumparan)

Memasuki tahun politik, sejumlah hasil survei dari beberapa lembaga menempatkan posisi Jokowi di urutan pertama dalam Pilpres 2019. Posisi Jokowi masih mengungguli nama lain seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi digadang-gadang kuat untuk jadi Presiden RI untuk yang kedua kalinya.

Kendati demikian, pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa ada sejumlah halangan yang akan menghambat Jokowi menuju R1 untuk kedua kalinya. Salah satunya seperti isu agama.

"Kelihatannya minat orang terhadap Jokowi itu atau ketidaksukaan publik Jokowi lebih didasarkan karena motif agama. Itu sama di DKI Jakarta," kata Ray dalam diskusi publik di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1).

Selain itu Ray mengatakan akan ada bagian dari masyarakat yang menganggap Jokowi bukan sebagai perwakilan dari pemimpin muslim. Malah, yang bersangkutan dianggap merupakan perwakilan pemimpin aseng.

"Lebih banyak karena motif agama dibandingkan motif lain. Soal macam-macamlah."

"Itulah ada yang mengatakan bahwa Jokowi bukan wakil muslim dan diberikan pada aseng. Itu akan diproduksi sampai 2019," tambahnya.

Namun, Ray berkeras bahwa isu tersebut tak akan signifikan membawa pengaruh besar di Pilpres 2019 mendatang. Sebab, hal serupa sudah pernah terjadi dan mampu dilewati dengan kemenangan.

"Ada isu kecil tapi tidak terlalu signifikan. Satu-satunya yang kelihatan tidak suka pada Jokiwi karena ada isu agama," pungkasnya.

https://m.kumparan.com/@kumparannews...rwakilan-aseng

Bakal rame asing aseng deui